Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Startup yang bergerak di bidang financial technology (fintech), YourPay, memfasilitasi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan juga keluarganya untuk mengelola dan mengirim uang.
Founder YourPay, Christilia Angelica mengatakan, masalah yang dihadapi pekerja migran Indonesia dalam mengelola dan mengirim uangnya ke rumah adalah nyata. Banyak dari mereka adalah pencari nafkah keluarga, yang memiliki tanggungan orangtua lansia, atau anak yang di tinggal di rumah. Di mana sebagian besar tidak memiliki rekening bank.
"Hampir 85 pengguna pengguna YourPay adalah pekerja migran perempuan dan saya berbagi empati yang mendalam untuk mereka," ungkap Christilia dalam keterangan resmi, kemarin.
Ia berharap, YourPay bisa menjadi layanan uang elektronik terkemuka, yang melayani masyarakat Indonesia di luar negeri, terutama komunitas pekerja migran. Sebab, sambung Christilia, YourPay bisa memberi keleluasaan bagi mereka untuk mengambil kendali penuh atas uang yang mereka peroleh, dengan pendekatan yang lebih transparan.
Apalagi selama ini pekerja migran menghadapi banyak tantangan untuk mengirim uang dari luar negeri. Mulai dari hambatan bahasa ketika ingin menggunakan layanan perbankan negara tersebut, hingga sebanyak 77 persen pekerja migran mempunyai rekening bank namun tidak bisa menggunakannya. Serta masalah lainnya.
Selain itu, banyak dari kelompok pahlawan devisa tersebut yang tidak terbiasa memanfaatkan teknologi finansial untuk mengelola uang mereka. Karena itu, pihaknya memahami, pekerja migran sering kali dimanfaatkan oleh banyak perantara terkait pengiriman uang atau pun kerabat pihak ketiga, yang umumnya membuat mereka menanggung risiko tinggi atau harus membayar biaya penanganan uang yang tinggi.
Ia menambahkan, segala keterbatasan yang ada membatasi mereka dari kendali penuh terhadap penghasilannya sendiri. Dan sulitnya bertransaksi langsung untuk berbagai kebutuhan hidup yang mendasar di rumah kampung halamannya.
Namun, dengan akun YourPay, pekerja migran dapat menyetor gaji mereka melalui outlet resmi di negara mereka bekerja untuk top-up saldo. Pengguna juga memiliki akses ke dana di uang elektronik. Dan bisa melakukan berbagai transaksi lintas batas tanpa uang tunai untuk kirim uang ke keluarga mereka di negara asal.
"Mereka juga bisa melakukan pembayaran untuk keperluan sehari-hari, seperti membeli pulsa, membayar tagihan bulanan, dan membeli beragam kebutuhannya," jelasnya.
Sebabai informasi, penarikan uang tunai dari YourPay hanya akan dikenakan biaya Rp 2.500 atau sekitar 0,5 dolar AS, jauh lebih murah hingga 10 kali lipat dari layanan serupa. Sementara, pengguna dapat melakukan transfer ke sesama pengguna secara gratis. [DWI]
Baca juga : Darah Muda Jadi Andalan Tim Oranje
RM.id Rakyat Merdeka -
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya