Dark/Light Mode

Bom Katedral Makassar Berdaya Ledak Tinggi, Yang Ngerakit Pasti Sudah Paham Betul

Minggu, 28 Maret 2021 18:26 WIB
Polisi melakukan pemeriksaan di depan Gereja Katedral Makassar, pasca ledakan bom bunuh diri, Minggu (28/3).(Foto: Antara)
Polisi melakukan pemeriksaan di depan Gereja Katedral Makassar, pasca ledakan bom bunuh diri, Minggu (28/3).(Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengatakan, bom bunuh diri yang meledak di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) tergolong high explosive atau berdaya ledak tinggi.

Yang merakit bom tersebut, pastinya bukan orang sembarangan. Minimal, tak asing lagi dengan kerja-kerja peledakan.

Baca juga : Korban Bom Katedral Makassar Bertambah Jadi 20 Orang

"Berdasarkan analisa tim, bom itu masuk dalam kategori high explosive. Yang merakit ini sangat paham dalam hal kerja-kerja peledakan," ujar Merdisyam di Makassar, seperti dikutip Antara, Minggu (28/3).

Sampai saat ini, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Makassar, Tim Inafis, Densus 88 Antiteror dan Gegana Brimob Polda Sulsel juga masih terus melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas aksi bom bunuh diri itu.

Baca juga : Bamsoet Kutuk Bom Gereja Katedral Makassar, Ajak Masyarakat Tak Terpancing

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga masih mendalami jaringan kelompok teroris, yang terlibat dalam bom bunuh diri yang sejauh ini menyebabkan 1 orang meninggal dunia yakni terduga pelaku, dan 20 orang korban luka yang terdiri dari petugas keamanan dan jemaat gereja. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.