Tim Densus 88 Antiteror Sudah Ciduk 60 Terduga Teroris

RM.id  Rakyat Merdeka - Polisi terus mengungkap jaringan teroris pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Hingga kini, Densus 88 Antiteror sudah menangkap 60 terduga teroris dari sejumlah daerah di Tanah Air.

Beberapa terduga teroris itu diringkus di Jakarta, Makassar, Jawa Timur, dan Yogyakarta. "Hingga saat ini total kurang lebih dari rangkaian Jakarta, Makasar, Jatim dan Yogyakarta kurang lebih ada 55 hingga 60 orang sudah kita amankan," terang Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (4/4).

Baca juga : Baru Awal Tahun, Densus 88 Sudah Ciduk 26 Teroris Di Jawa Timur

Sebagian teroris yang diamankan Densus terbanyak dilakukan di Makassar. "Untuk di Makassar sudah lebih dari 30 kita amankan ya," tuturnya menambahkan.

Listyo Sigit melanjutkan, tim Densus 88 juga telah membekuk terduga teroris di Jatim dan Yogjakarta dalam rangka pengembangan terkait aksi terorisme yang masih terjadi di Indonesia.

Baca juga : Bom Bunuh Diri Makassar Bentuk Penistaan Agama Sesungguhnya

Terduga teroris itu merupakan kelompok jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiyyah (JI). "Kita juga melaksanakan beberapa pengembangan di Jawa Timur (Jatim), dan Yogyakarta yang sudah diamankan," ungkap Listyo Sigit.

Dia berharap, jajarannya dapat terus melakukan langkah-langkah penindakan di lapangan. Dalam hal ini melakukan penangkapan terhadap para kelompok terduga teroris.

Baca juga : Buntut Bom Makassar, Rusia Minta Warganya Hati-hati

"Harapan kita dalam beberapa hari ke depan bisa terus melakukan langkah-langkah di lapangan dalam rangka melaksanakan rangkaian pengamanan. Sehingga seluruh perayaan ibadah bisa berjalan aman dan lancar," tutupnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.