Dark/Light Mode

Buntut Bom Makassar, Rusia Minta Warganya Hati-hati

Senin, 29 Maret 2021 13:57 WIB
Polisi berjaga di sekitar lokasi serangan bom Makassar di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).
Polisi berjaga di sekitar lokasi serangan bom Makassar di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).

RM.id  Rakyat Merdeka - Buntut insiden ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3), Kedutaan Besar Rusia di Jakarta mengimbau warganya untuk berhati-hati dan tidak mengunjungi tempat ramai.

Baca juga : Muhadjir Kecam Bom Katedral Makassar, Minta Polisi Segera Usut Tuntas

Imbauan ini disampaikan perwakilan Rusia di laman Facebook Kedutaan Besarnya, Senin (29/3). “Rekan-rekan sekalian, setelah serangan teroris di gereja Kristen di Makassar, kami meminta warga Rusia di Sulawesi dan juga semua orang untuk tetap tenang," bunyi imbauan yang ditulis dalam bahasa Rusia itu.

Baca juga : Pasca Bom Makassar, Mahfud MD Ajak Tokoh Agama Ademin Suasana

"Kami meminta rekan semua tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian dan mengikuti instruksi polisi," tutup pernyataan misi diplomatik Rusia di halaman Facebook-nya.

Baca juga : Komisi III DPR : Polisi Jangan Kecolongan Lagi!

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, tidak ada warga asing yang dikabarkan menjadi korban luka atau korban tewas dalam insiden ini. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.