Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banjir Di Lembata NTT Tewaskan 11 Orang, 16 Hilang

Senin, 5 April 2021 09:46 WIB
Situasi pasca banjir bandang yang menerjang Kabupaten Lembata pada Minggu (4/4) pukul 19.00 WITA, yang menyebabkan 11 orang warga meninggal dunia. (Foto: BPBD Kabupaten Lembata)
Situasi pasca banjir bandang yang menerjang Kabupaten Lembata pada Minggu (4/4) pukul 19.00 WITA, yang menyebabkan 11 orang warga meninggal dunia. (Foto: BPBD Kabupaten Lembata)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banjir bandang dipicu hujan berintensitas tinggi di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4), telah mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan 16 hilang.

Info ini diperoleh berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata per Minggu (4/4) pukul 19.00 WITA.

BPBD Kabupaten Lembata mencatat, wilayah yang terdampak banjir adalah Desa Waowala, Desa Tanjung Batu, dan Desa Amakaka yang berada di Kecamatan Ile Ape.

Selain itu, banjir bandang juga terjadi di Desa Jontona, Desa Lamawolo, dan Desa Waimatan yang berada di Kecamatan Ile Ape Timur.

Baca juga : Banjir Bandang Di Flores Timur, 23 Meninggal, 9 Luka-luka, 5 Hilang

Saat ini, BPBD Lembata masih melakukan pendataan terkait kerugian materil, yang disebabkan banjir bandang tersebut.

Jalan akses menuju Kecamatan Ile Ape Timur masih terputus, sehingga belum bisa dilakukan pendataan.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lembata terus berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk melakukan kegiatan penanganan pascabanjir bandang.

Tempat pengungsian sementara juga sudah disiapkan bagi warga terdampak.

Baca juga : Teroris Kekurangan Stok Laki-laki

Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada periode 3 - 9 April 2021.

BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca periode 4 - 6 April 2021.

Wilayah NTT berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang.

Dalam sepekan ke depan potensi hujan sedang – lebat juga diprediksi terjadi di sejumlah wilayah, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

Baca juga : Banjir Bandang Di Sitaro, 2 Rumah Rusak Berat Dan 163 Orang Ngungsi

Karena itu, masyarakat diminta untuk selalu siaga, dan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.