Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
Jimmysoelistijopranoto mengatakan, keluarganya sudah mencoba mendaftar vaksinasi untuk lansia di website pemda. Namun tidak ada tindak lanjut. “Datang langsung ke Puskesmas langsung disambut kerumunan, di luar nalar,” katanya.
“Sudah daftar lewat website Dinkes Pemda. Nama sudah masuk ke rumah sakit yang dipilih tapi vaksin untuk lansia belum ada lagi. Kalo untuk pelayan publik masih ada. Seakan pelayan publik prioritasnya di atas lansia,” ujar ayurani.
Baca juga : Yang Meninggal Masih Tinggi Jangan Merasa Sudah Bebas
Ed_tirta membandingkan vaksinasi Covid-19 lansia di Indonesia dengan di luar negeri yang berjalan lancar. “Di sini, entah kerjanya lamban atau lansia yang memang tidak mau menerima vaksin,” katanya.
“Sebaiknya vaksinasi untuk lansia meniru vaksinasi yang selama ini dilakukan dengan menggunakan saluran Posyandu,” saran gastonkatanya.
Baca juga : Siap-siap, PPKM Mikro Bakal Diperpanjang Lagi
0808Momoya menuturkan, link pendaftaran vaksin Covid-19 untuk lansia tiap pemda berbeda-beda. Kata dia, vaksinasi ada dua jalur, pendataan (1) dari institusi afiliasi (2) dari catatan sipil.
“Tapi ada info suruh isi form dari pemerintah daerah (kota/provinsi) gitu bagi yang tidak terdaftar di institusinya,” tuturnya.
Baca juga : Vaksinasi Covid-19, Ayo Kita Dukung Rame-rame
“Dorongan keluarga dan kemudahan akses pemda jadi kunci keberhasilan vaksinasi lansia,” ujar narkosun. “Pemda harus lebih proaktif agar target vaksinasi lansia dapat tercapai,” sambung NgkongRoses.
Rtigafree mengaku salah satu lansia yang sangat ingin divaksin Covid-19. Sayangnya, sudah menunggu lama masih juga belum divaksin. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya