Dark/Light Mode

Covid-19 Bermutasi Lagi

Disiplin Prokes Jangan Kendor

Minggu, 4 April 2021 07:06 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito. (Foto : Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito. (Foto : Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden).

RM.id  Rakyat Merdeka - Virus Corona bermutasi lagi. Setelah menjadi B117, virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China itu bermutasi lagi menjadi varian E848K. Varian ini jauh lebih cepat menular. Masyarakat diminta waspada. Ayo, perketat protokol kesehatan!

Imbauan ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito, menyikapi varian baru virus Corona yang ditemukan di Afrika Selatan dan Brazil itu. “Mutasi E484K yang terjadi pada protein spike adalah mutasi yang sama seperti ditemukan pada varian Afrika Selatan dan Brazil,” ujanya, dalam konfer­ensi pers virtual, kemarin.

Baca juga : Ibu Menyusui Aman, Silakan Vaksin Covid-19...

Wiku menyebut, varian Covid-19 E848K lebih cepat menu­lar. Mengantisipasi masuk dan meluasnya penyebaran varian Covid-19 E848K, masyarakat diminta tetap menerapkan pro­tokol kesehatan. “Itu sebagai upaya mencegah penularan,” imbuhnya.

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia itu memastikan, pemerintah terus meningkatkan surveilans Whole Genome Sequencing (WGS) untuk memetakan varian Covid-19 yang masuk ke Indonesia. Pemerintah juga mempertahankan proses skrining pada saat warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) yang masuk dari luar negeri masuk ke tanah air.

Baca juga : Imun Nakes Ada Yang Naik Ada Juga Yang Turun Nih...

Di samping itu, lanjut Wiku, pemerintah terus memastikan ketersediaan reagen demi ter­capainya angka testing sesuai standar dunia. Dalam memaksi­malkan ketersediaannya, pemerintah berusaha menggunakan reagen, baik hasil produksi dalam negeri dan dari produksi luar negeri. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.