Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hati-hati, Jawa Barat, Lampung, Dan Jawa Timur Loncat Ke Zona Oranye

Rabu, 21 April 2021 08:41 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito (Foto: Istimewa)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peta zonasi risiko Covid-19 per 18 April 2021 mengungkap, wilayah zona merah (risiko tinggi) mengalami penurunan dalam waktu satu minggu. Dari 11 menjadi 6 kabupaten/kota.

Sepintas, data ini menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Namun, ceritanya menjadi berbeda, bila kita melihat zona oranye (risiko sedang) yang meningkat dari 316 menjadi 322 kabupaten/kota. 

Baca juga : Kepala Daerah Jangan Cuma Baca Laporan Aja, Turun Ke Lapangan Dong

"Peningkatan jumlah zona oranye dikontribusikan oleh 37 kabupaten/kota yang berpindah dari zona kuning," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, dalam keterangan persnya, Selasa (20/4). 

Provinsi dengan kontribusi terbanyak perpindahan ke zona oranye adalah sebagai berikut:

  1. Jawa Barat, 7 kabupaten/kota
  2. Lampung, 6 kabupaten/kota
  3. Jawa Timur, 4 kabupaten/kota

Baca juga : Kasus Positif Naik 5.702, Jawa Barat Masih Di Puncak

Sementara zona kuning (risiko rendah), jumlahnya menurun dari 178 menjadi 177 kabupaten/kota. Sedangkan zona hijau tetap,  tidak ada kasus baru di 8 kabupaten/kota, dan 1 kabupaten/kota tidak terdampak.

Terkait hal ini, Wiku meminta para gubernur, walikota dan bupati yang berpindah ke zona oranye, untuk lebih memprioritaskan penanganan Covid. Agar daerahnya bisa segera berpindah ke zona risiko yang lebih aman.

Baca juga : Barang Bukti di PT Jhonlin Baratama Dibawa Kabur Pake Truk!

Salah satu upaya yang patut dilakukan, adalah mengoptimalkan fungsi dari posko-posko yang sudah terbentuk. Bagi yang belum terbentuk, agar segera membentuk posko.

"Ini harus dilakukan, agar daerah dapat mengoptimalkan penanganan Covid-19 secara komprehensif dan kolaboratif," pesan Wiku. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.