Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Targetkan Pertumbuhan 2 Digit Di Kantor Cabang Luar Negeri, BNI Kembangkan Bisnis Internasional

Minggu, 11 April 2021 14:59 WIB
Kantor Cabang Luar Negeri BNI (Foto: Dok. BNI)
Kantor Cabang Luar Negeri BNI (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) terbanyak. Saat ini, perseroan memiliki enam KCLN yaitu Kantor Cabang Luar Negeri di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, dan New York. Juga ada satu Sub-Branch di Osaka, Jepang, dua Remittance Centre di Singapura, dan satu anak usaha Remittance di Hong Kong. 

Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan mengatakan, dalam sepuluh tahun terakhir, model bisnis internasional di BNI telah mengalami transformasi. Sebanyak 90 persen aset kredit KCLN adalah bisnis Indonesian-related, baik itu perusahaan Indonesia yang go international maupun supplier dan buyer dari perusahaan top tier yang ada di Indonesia.

Upaya transformasi ini telah membuahkan hasil positif. Hal ini terlihat dari pendapatan bisnis internasional BNI yang tumbuh sebesar 26,8 persen di tahun 2020, meskipun Indonesia berada dalam pandemi Covid-19. KCLN sebagai salah satu kontributor utama perbankan internasiona BNI juga mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 67,5 persen yang berasal dari pertumbuhan bunga bersih (NII) yang tumbuh sebesar 61,6 persen dan pendapatan non bunga (FBI) sebesar 49,7 persen. 

Baca juga : Bamsoet Dorong Lahirnya Atlet Penembak Berprestasi

“Kami tetap menargetkan KCLN dapat tumbuh dua digit di tahun 2021 dengan memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi emerging market dan tren suku bunga rendah yang masih akan berlanjut tahun ini,” terangnya, dalam keterangan yang diterima RM.id, Minggu (11/4).

Pengembangan Bisnis Internasional
Bisnis internasional BNI mempunyai tiga strategic value, yaitu sebagai Source of International Funding, Go Global assistance, dan Gate to Investment. Untuk memperkuat strategic value tersebut, Henry mengatakan, BNI akan melakukan beberapa pengembangan dalam beberapa tahun ini. Antara lain dengan pembentukan Syndication Desk dan pendirian anak usaha BNI Sekuritas di Singapura serta pembentukan Foreign Direct Investment (FDI) Advisory Unit di KCLN. 

International Desk juga akan kami perkuat dengan pembentukan Korea dan China Desk. Selain itu peran Japan Desk yang berdiri sejak tahun 2012 akan ditingkatkan untuk mendukung KCLN Tokyo yang ditunjuk sebagai salah satu Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) bank dalam Local Currency Settlement (LCS) antara Indonesia dan Jepang,” tambahnya.  

Baca juga : Kejaksaan Agung Berharap Kepada Menteri Yasonna

Sebagai agen pembangunan, BNI juga bersinergi dengan perusahaan BUMN dalam memfasilitasi BUMN menjadi pemain global dengan mendirikan kantor Indonesia Incorporated di Hong Kong. Di sisi UMKM, BNI akan lebih mensinergikan KCLN dengan unit-unit bisnis di dalam negeri dalam membantu debitur menembus pasar global dan melakukan pembiayaan kepada UMKM Ekspor dan Diaspora Indonesia.

Digitalisasi Bisnis Internasional
Pandemi Covid-19 mendorong terjadinya peningkatan transaksi perbankan internasional secara digital. BNI telah memiliki aplikasi trade yang memungkinkan nasabah bertransaksi tanpa perlu datang ke kantor BNI, yaitu aplikasi BNI Trade Online.

Dalam transaksi remittance, BNI juga telah meluaskan layanan digital ke KCLN di tahun 2018 dengan diluncurkannya BNI Mobile Remittance (BNI More) di KCLN Singapore yang selanjutnya diikuti oleh KCLN Hong Kong dan KCLN Seoul melalui kerja sama dengan beberapa perusahaan fintech serta peluncuran OTR Mobile Remittance pada tahun 2019, yang transaksi kiriman uang ke luar negeri dapat dilakukan melalui menu yang ada di BNI Mobile Banking. Layanan kiriman uang ke luar negeri melalui mobile banking tersebut merupakan yang pertama di antara bank-bank Indonesia.

Baca juga : Taman Safari Kembali Gelar Lomba Foto Internasional

“Ke depan, digitalisasi akan kami fokuskan di KCLN yang telah kami mulai dengan mengintegrasikan core banking system KCLN dengan Kantor Pusat supaya ke depannya dapat memberi layanan cash management untuk nasabah yang ada di luar negeri,” tutup Henry. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.