Dark/Light Mode

Jokowi Dukung IMI Dan Instansi Terkait Susun Peraturan Legalitas Kendaraan Modifikasi

Rabu, 14 April 2021 22:47 WIB
Presiden Jokowi bersama Ketua MPR/Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo usai bertemu sebelum pandemi. (Foto: Istimewa)
Presiden Jokowi bersama Ketua MPR/Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo usai bertemu sebelum pandemi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengungkapkan, Presiden Jokowi mendukung pengembangan industri modifikasi otomotif karya anak bangsa. Sebagai pecinta kendaraan modifikasi, Jokowi juga mendukung upaya IMI bersama Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, dan instansi terkait untuk menyusun peraturan legalitas kendaraan modifikasi.

"Dukungan Presiden Joko Widodo tidak lepas karena bidang usaha modifikasi otomotif termasuk dalam turunan lima sektor bidang manufaktur yang mendapat prioritas pengembangan dalam mempersiapkan Indonesia memasuki era Revolusi Industri 4.0. Melalui kehadiran legalitas yang jelas, para modifikator memiliki acuan yang jelas dalam memodifikasi kendaraannya agar bisa legal digunakan di jalan raya. Sekaligus menggairahkan industri modifikasi otomotif yang saat ini sedang digandrungi di Indonesia, bahkan juga dunia," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai bertemu Jokowi, di Istana Merdeka, Rabu (14/4).

Turut hadir para pengurus IMI Pusat antara lain Ketua Badan Pengawas Jeffrey JP, Sekretaris Jenderal Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar, Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahran, Wakil Ketua Umum Event dan Internasional Judiarto, Ketua Komunikasi dan Media Sosial Raffi Ahmad serta Puteri Indonesia Lingkungan 2019 Jolene Marrie. Hadir pula Sean Gelael, pembalap muda kebanggaan Indonesia yang memenangi kejuaraan Race 3 Asian Le Mans Series (ALMS) 2021 di Abu Dhabi.

Baca juga : Jokowi Dukung IMI Gelar Kejuaraan Balap Motor Bebek Piala Presiden

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Jokowi sangat antusias saat mendengar penjelasan Rifat Sungkar tentang kemampuan anak-anak muda Indonesia di bidang modifikasi, baik motor maupun mobil. Bahkan karyanya sudah tersebar di mancanegara. Hanya saja, mereka kerap terkendala masalah legalitas untuk bisa sampai ke jalan raya. Mendengar ini, Jokowi menegaskan bahwa pengembangan usaha modifikasi otomotif bisa menjadi salah satu penyelamat perekonomian dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Sekaligus memajukan UMKM dan ekonomi kreatif, serta membuka banyak lapangan kerja dan menggairahkan perekonomian nasional.

"Mengingat sektor UMKM adalah penyumbang terbesar berbagai kebutuhan pelaku usaha modifikasi. Dari mulai helm, knalpot, spion, jaket, hingga sepatu, dan berbagai kebutuhan lainnya. Modal membuka usahanya pun tidak terlalu besar. Terpenting ide dan kreativitas. Sedangkan modal materi bisa dicari melalui kerja sama dengan berbagai pihak," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menerangkan, bersama pemerintah Provinsi Jawa Barat, IMI merencanakan akan membuat Pusat Industri Modifikasi Otomotif. Melibatkan banyak pelaku usaha UMKM di Jawa Barat dan daerah lainnya. 

Baca juga : Tips Sukses Investasi Bitcoin dan Peer to Peer Landing Ala Sigit Tanoko

"IMI juga berencana memanfaatkan kawasan Sirkuit Internasional Sentul agar bisa dikembangkan menjadi Pusat Industri Modifikasi Otomotif. Sehingga bisa menambah keunggulan kawasan sirkuit agar tidak hanya menjadi kawasan balapan otomotif saja," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, potensi pasar konsumen modifikasi motor di Indonesia sangat besar, karena Indonesia saat ini memiliki sekitar 52 juta penduduk kelas menengah, serta 64 juta pemuda. SDM Indonesia juga sudah terkenal memiliki ide dan kreativitas yang selalu 'out of the box'.

"Bahkan tokoh modifikasi dunia, Shige Suganuma, memberikan pengakuan terhadap perkembangan dunia modifikasi otomotif Indonesia. Menurutnya, Indonesia punya style sendiri yang berbeda dengan negara lainnya. Ia menyebutnya sebagai Indonesian Style," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.