Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pimpin Tabur Bunga KRI Nanggala, KASAL : Bentuk Penghormatan Dan Mengenang Patriot Sejati

Jumat, 30 April 2021 23:29 WIB
Ilustrasi. (Dok. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut)
Ilustrasi. (Dok. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin upacara tabur bunga di sekitar lokasi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 berserta seluruh awak-nya di perairan laut utara Pulau Bali, Jumat (30/4/2021).

Tabur bunga itu dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan pemimpin TNI AL terhadap 53 prajurit terbaik Hiu Kencana yang gugur saat melaksanakan tugas latihan militer.

Baca juga : Puan Dukung Pencarian Korban Kapal Selam Dioptimalkan

"Siang ini kami melaksanakan upacara tabur bunga dalam rangka mengenang rekan-rekan kami, patriot-patriot sejati ABK KRI Nanggala-402 yang telah gugur pada 21 April 2021. Jadi hari ini tepat 10 hari hilang kontaknya Nanggala-402," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, usai prosesi tabur bunga di atas KRI dr. Soeharso.

Ia mengemukakan, pelaksanaan tabur bunga di sekitar lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan laut utara Bali itu juga diikuti seluruh keluarga awak kapal selam Nanggala-402.

Baca juga : Gedung di Malaysia Nyalakan Lampu Merah Putih

"Seluruh keluarga awak KRI Nanggala-402 mulai dari bapak/ibu (orang tua) dan anak istri awak kapal sekitar 150 personel mengikuti prosesi tabur bunga langsung di sekitar lokasi tenggelam kapal selam. Sehingga mereka (para keluarga) juga tahu lokasinya dan bisa langsung memanjatkan doa di lokasi," tutur Yudo Margono.

Dengan mengajak keluarga ke lokasi tenggelamnya awak KRI Nanggala-402 tabur bunga, ia berharap para keluarga dapat mengetahui langsung kondisi lautan lokasi tenggelamnya kapal selam buatan tahun 1977 itu.

Baca juga : BPPT Duga KRI Nanggala Terbawa ke Perairan Lebih Dalam

Seluruh keluarga awak kapal selam KRI Nanggala-402 diangkut menggunakan kapal rumah sakit milik TNI AL, yakni KRI dr. Soeharso, bertolak dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.