Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survey New Indonesia: Publik Simpati Kerja Keras Jokowi Atasi Covid-19 Dan Ekonomi

Sabtu, 1 Mei 2021 16:47 WIB
Survey New Indonesia tentang kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi. (Foto: Ist)
Survey New Indonesia tentang kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gelombang kedua Covid-19 tengah berkecamuk di India dan sejumlah negara. Indonesia yang sedang menurun kurva penambahan kasus positifnya dihadapkan pula pada ancaman serupa dengan agenda mudik tahunan menjelang Lebaran.

Keputusan pemerintah melarang mudik dan membatasi mobilitas masyarakat merupakan opsi kebijakan yang tepat. Presiden Jokowi mendapat apresiasi dari publik atas kerja keras mengatasi pandemi dan dampak ekonomi yang ditimbulkannya.

Baca juga : Survei New Indonesia: Ganjar Makin Unggul, Prabowo-RK Mengejar

"Kepuasan terhadap Jokowi meningkat, publik bersimpati atas upaya pemerintah mengatasi Covid-19 dan masalah ekonomi," ungkap Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (1/5).

Tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi mencapai 72,6 persen, naik tipis dari survei bulan Februari 2021 sebesar 70,3 persen. Jika dilihat sejak survei bulan Juni tahun lalu, tingkat kepuasan publik terus bergerak naik.

Baca juga : Sony Indonesia Resmi Hadirkan Kamera Cinema Line FX3

Menurut Andreas, ketegasan pemerintah melarang mudik menjadi pilihan strategis agar lonjakan kasus Covid-19 seperti di India tidak terjadi di Indonesia. Pemerintah juga terus menggencarkan vaksinasi untuk menyasar segmen masyarakat yang lebih luas.

Sebagai catatan, sejumlah negara di dunia sempat mengalami kesulitan karena embargo terhadap vaksin AstraZeneca. Indonesia relatif cepat melaksanakan vaksinasi dan berhasil mengamankan stok vaksin khususnya Sinovac dari China. Meskipun demikian masih ada 25,3 persen publik yang merasa tidak puas terhadap Jokowi, turun dari survei bulan Februari 2021 sebesar 26,8 persen.

Baca juga : Majukan Prestasi Balapan Indonesia, IMI Terbuka Bagi Semua Komunitas Dan Industri Otomotif

Jika dilihat sejak bulan Juni tahun lalu, ketidakpuasan terus menurun. Dampak pandemi terhadap ekonomi masih dirasakan oleh pelaku usaha dan masyarakat, jelas Andreas. Pertumbuhan pada kuartal I/2021 diprediksi masih terkontraksi atau berada pada posisi negatif, meskipun bergerak naik dari kuartal sebelumnya. Komunikasi publik dari pemerintah pun kerap tampak bertolak belakang dan membingungkan. Di satu sisi pemerintah melarang mudik, tapi membolehkan berwisata.

Sebagai catatan, sebanyak 2,1 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab. Survei NEW INDONESIA Research & Consulting dilakukan pada 15-22 April 2021, dengan sambungan telepon kepada 1200 orang responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.