Dark/Light Mode

Ketua Satgas Covid: Yang Mudik, Yang Plesiran Selama Libur Lebaran, Wajib Karantina Mandiri

Senin, 17 Mei 2021 20:04 WIB
Ketua Satgas Covid/Kepala BNPB Doni Monardo (Foto: YouTube)
Ketua Satgas Covid/Kepala BNPB Doni Monardo (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat yang telah bepergian selama libur Lebaran tahun 2021, agar segera melakukan karantina mandiri. Demi menekan lonjakan kasus Covid-19, yang kerap terjadi pasca libur panjang.

Keberadaan posko Covid-19 yang diatur dalam ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro), memiliki peran signifikan dalam pelaksanaan karantina mandiri ini.

Baca juga : Peniadaan Mudik, Korlantas Polri Putar Balik 600 Ribu Kendaraan, Tindak 600 Travel Gelap

“Lakukan karantina mandiri di tempat masing-masing. Posko yang ada di tiap-tiap desa dan kelurahan bisa efektif bekerja keras selama 1-2 minggu ke depan, untuk mengawasi mereka yang kembali dari bepergian,” ujarnya dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi terkait penanganan pandemi Covid-19, Senin (17/5).

"Imbauan kami kepada seluruh pimpinan, seluruh komunitas untuk mengingatkan mereka yang kembali dari daerah-daerah yang Zona Merah dan Zona Oranye, mohon berkenan untuk melakukan karantina mandiri di kediaman,” imbuhnya.

Baca juga : Kedubes Malaysia Sampaikan Ucapan Selamat Lebaran

Belajar dari pengalaman setahun terakhir, peningkatan kasus aktif setelah libur panjang berada di kisaran 78-119 persen. Sedangkan peningkatan angka kematian berkisar 46-75 persen.

Untuk itu, pemerintah telah melakukan sejumlah langkah antisipasi demi menekan lonjakan kasus Covid-19, yang kerap terjadi pasca libur panjang tersebut.

Baca juga : Satgas: Balik Dari Mudik Bakal Dikarantina 5 Hari

“Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, Bapak Menko, dan para menteri bekerja keras dalam beberapa minggu terakhir ini. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus, seperti yang terjadi pada waktu-waktu sebelumnya. Kita semua sudah banyak pelajaran, pengalaman, dari apa yang terjadi pada periode sebelumnya,” papar Doni.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.