Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Covid Nambah 4.871, Jabar Teratas, Sumbar Masuk 5 Besar

Rabu, 19 Mei 2021 17:43 WIB
Swab test gratis di Pamulang, Tangerang Selatan untuk para pemudik Lebaran. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Swab test gratis di Pamulang, Tangerang Selatan untuk para pemudik Lebaran. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, hari ini, Rabu (19/5), terdapat penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 4.871. Sehingga total kasus positif di Indonesia sejak awal pandemi sebanyak 1.753.101 kasus.

Satgas Pengendalian Covid-19 juga mencatat, sebanyak 4.364 pasien dinyatakan sembuh. Total kasus sembuh kini 1.616.603 pasien.

Baca juga : Kasus Baru Nambah 4.185, Jabar Masih Betah di Urutan Pertama

Sementara itu sebanyak 192 orang meninggal hari ini. Total angka kematian mencapai 48.669 kasus. Sedangkan total kasus aktif per hari ini sebanyak 87.829 kasus.

Jumlah spesimen yang diperiksa Satgas Covid-19 hari ini berada di angka 84.979. Dengan rincian RT PCR sebanyak 46.496, TCM 248, dan tes antigen 38.235.

Baca juga : Kasus Positif Nambah 3.080, Jawa Barat Ranking 1, DKI Terdepak Dari 5 Besar

Untuk sebaran kasus per provinsi, Jawa Barat berada di posisi teratas dengan penambahan 1.219 kasus. Disusul DKI Jakarta 611 kasus, Jawa Tengah 404 kasus, Riau 385 kasus dan Sumatera Barat 295 kasus.

Provinsi dengan kasus Covid-19 terendah yakni Papua Barat 6 kasus, Sulawesi Tenggara 5 kasus, Gorontalo 5 kasus, Suawesi Utara 3 kasus, dan Maluku Utara 2 kasus. Sementara itu, ada tiga provinsi dengan nol kasus yakni Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua.

Baca juga : Kasus Covid Nambah 3.448, Riau Buntuti Jakarta Di Peringkat 2

Pemerintah tengah mengantisipasi potensi lonjakan kasus imbas libur dan cuti lebaran pekan lalu. Satgas Penanganan Covid-19 meminta agar satgas di daerah memastikan para pelaku perjalanan saat libur Lebaran yang baru berlalu untuk melakukan karantina diri selama 5 hari.

Situasi ini juga masih menuntut kita untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu. Jangan paksakan mudik, atau bepergian yang tak perlu. Mobilitas sangat berkontribusi terhadap lonjakan kasus Covid-19. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.