Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bilang “Palestina Bukan Urusan Kita”
Hendropriyono Digoyang Kiri-Kanan
Jumat, 21 Mei 2021 07:35 WIB
Sebelumnya
Ia mengingatkan, dalam pembukaan UUD 1945 jelas tertulis bagaimana komitmen Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan agresi. Juga dituntut berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.
“Solidaritas bangsa Indonesia atas nasib bangsa Palestina merupakan bentuk pengamalan amanat Konstitusi dan panggilan nurani berdasarkan Pancasila dan ajaran agama yang luhur,” sambungnya.
Baca juga : Bela Palestina, Aliansi Pemuda Indonesia Sambangi Kedubes AS
Ia juga mengingatkan, Presiden Jokowi dalam banyak kesempatan selalu menyatakan komitmen Indonesia mendukung perjuangan bangsa Palestina sebagai bangsa dan negara yang berdaulat.
Tokoh Papua, Christ Wamea lebih keras menyentil Hendropriyono. “Yang bilang Palestina dan Israel bukan urusan kita itu, pasti tidak berperikemanuasiaan,” sentil Christ, di akun Twitternya @PutraWadapi. “Masa ada kejahatan kemanusiaan dia tidak mau peduli,” sambungnya.
Baca juga : Rudal Palestina Hantam Kapal Perang Israel
Anggota DPR dari Fraksi PKS, Tifatul Sembiring ikut nimbrung. Ia mengingatkan bahwa Israel adalah penjajah keji yang harus dilawan. Sebagaimana amanat konstitusi UUD 1945.
“Israel itu penjajah yang keji, satu-satunya penjajah yang masih ada. Palestina negara pertama yang mengakui kemerdekaan RI. Bukan urusan kita pak,” cuit Tifatul di akun Twitter @tifsembiring, merespons berita yang memuat pernyataan Hendropriyono.
Baca juga : Gandeng BNI, Baznas Mudahkan Urusan Bayar Zakat
Eks Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah nggak yakin Hendropriyono sampai ngomong begitu.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon juga ikut angkat bicara. Menurutnya, apa yang disampaikan Hendropriyono keliru. Apalagi, secara turun-temurun Indonesia selalu membela Palestina dan mengecam penjajahan Israel.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya