Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bahrain Klaim Gagalkan Serangan Teroris Dukungan Iran

Senin, 21 September 2020 14:46 WIB
Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa
Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahrain mengungkap, awal tahun ini, negaranya telah menggagalkan serangan teroris yang didukung oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.

Pernyataan itu mengkonfirmasi laporan media sebelumnya tentang dugaan serangan yang direncanakan. Pada Minggu (20/9/2020), televisi pemerintah Saudi Arabia, Al-Ekhbariya dan surat kabar Bahrain Akhbar al-Khaleej melaporkan, penyelidikan Kemendagri Bahrain menemukan adanya kelompok baru yang disebut "Brigade Qassem Soleimani". Kelompok ini, telah merencanakan menyerang beberapa struktur publik dan keamanan di Bahrain. Namun laporan tersebut tidak memberikan penjelasan waktunya.

"Kami ingin memperjelas, bahwa kasus ini kembali ke awal 2020. Saat ini sedang diperiksa oleh pengadilan terkait," kata pernyataan Kemendagri Bahrain, dikutip kantor berita Reuters.

Baca juga : Teroris Papua Jangan Dikasih Ampun

Laporan oleh Akhbar al-Khaleej mengatakan, serangan yang gagal itu direncanakan untuk membalas pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani pada Januari di Irak oleh serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS).

Dikatakan, pasukan keamanan menggagalkan rencana tersebut setelah menemukan alat peledak di daerah Badei, yang ditargetkan terhadap delegasi asing yang sedang berkunjung. Mengutip media tersebut, kini kasusnya sedang didalami terhadap 18 terdakwa. Sebanyak sembilan di antaranya sekarang berada di Iran.

Sayangnya Iran tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Sebelumnya, Iran selalu membantah terlibat dalam urusan dalam negeri Bahrain.

Baca juga : Camat Kelapa Gading Wafat, Anies Ucapkan Belasungkawa

Seperti Irak di era Saddam Hussein, Kerajaan Bahrain, yang mayoritas rakyatnya adalah penganut Syiah namun diperintah kerajaan penganut Sunni, sering menuding Syiah Iran berusaha menumbangkan Kerajaan Bahrain.

Bahrain merupakan satu-satunya negara di kawasan Teluk Arab yang juga mengalami gerakan perlawanan pro-demokrasi yang cukup besar di era "Musim Semi Arab" 2011 lalu oleh gerakan oposisi yang sebagian besar Syiah, namun digagalkan melalui bantuan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

Saat ini, Kerajaan Bahrain menjadi tempat bersandarnya Armada Kelima (The Fifth Fleet) Angkatan Laut AS dan operasi angkatan laut internasional lainnya ini. Armada ini bertanggung jawab atas pasukan angkatan laut di Teluk Persia, Laut Merah, Laut Arab, dan sebagian Samudra Hindia sejak 1995. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.