Tidak Ada Kematian Pasca Suntik Vaksinasi, Masyarakat Tenang Ya

 Sebelumnya 
Untuk kasus Trio, Hindra mengaku belum bisa menyimpulkan apakah kematian disebabkan vaksin AstraZeneca. Sebab, pihaknya kekurangan data akibat Trio yang tidak menjalani pemeriksaan kesehatan setelah muncul keluhan sakit.

“Komnas KIPI menyarankan dilakukan autopsi pada jenazah Trio. Alhamdulillah kelu­arga menyetujui. Semoga autopsi memberikan jawaban,” harap dia.

Baca juga : Hayo Sadar Diri, Yang Mudik Wajib Karantina Mandiri

Klaim Komnas KIPI yang menyebut tidak ada warga yang meninggal akibat vaksin Covid-19 disambut riuh warganet. Menurut @Rahman_Nashir, hingga saat ini belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia aki­bat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Dalam beberapa kasus sebelumnya, kema­tian seseorang setelah vaksinasi Covid-19 disebabkan faktor lain atau penyakit, bukan karena vaksin. “Jadi, masyarakat tetap tenang ya,” harap dia.

Baca juga : Warganya Banyak Ngeyel, Apa Mau Di-lockdown Aja

Akun @mang_ib menegaskan, hingga saat ini di Indonesia, berdasarkan data Komnas KIPI, belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19. @Nusantaraku01 mengakui, beberapa kasus ada orang yang meninggal dengan status telah divaksinasi Covid-19. “Tapi (kematiannya) dipastikan karena penyebab lain, bukan akibat dari vaksinasi,” kata @Nusantaraku01.

“Sudah ada testimoni dari sekeluarga yang kena Covid-19, di mana suami & anak menin­ggal, sementara yang perempuan lolos karena udah vaksin,” ungkap @Dnok_Atu.

Baca juga : Makanya Pake Masker, Lindungi Diri Dari Droplet

Akun @kemkominfo menegaskan, pemerin­tah selalu berkomitmen menggunakan vaksin yang sudah terbukti keamanan & kegunaannya dalam program vaksinasi nasional Covid-19. “Hingga saat ini, belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia,” tukasnya.

Ranti Amanda menimpali. Dia menyarankan netizen, sebelum divaksin, pastikan kondisi tuhuh dalam keadaan sehat. “Bila pun punya komorbid, harus dikontrol terlebih dahulu,” sarannya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.