Yang Terpenting Vaksin Buat Lansia Di Daerah Dipercepat

 Sebelumnya 
Bagi netizen, pelayanan vaksinasi Covid-19 masih terdapat banyak catatan. Mulai dari su­litnya mendaftar menjadi peserta hingga kartu vaksinasi yang ditahan petugas vaksinasi.

Menurut theparfume88, penyederhanaan alur vaksinasi bukan sekadar mengurangi meja, tapi harus dengan kebijakan yang benar. Yaitu kejelasan distribusi vaksin dan penyuntikan di Posyandu dan Puskesmas.

Nathaliaelly149 tidak mempermasalahkan panjangnya alur pelayanan vaksinasi Covid-19. Yang penting, ada kejelasan distribusi vaksin ke daerah.

“Terpenting vaksinnya dipercepat Pak. Buat kita-kita yang berumur 50 tahunan di daerah-daerah,” ungkapnya.

Baca juga : Kampus, Ditunggu Peranmu...

Fanifaninaf mengungkapkan, masih banyak informasi yang tidak jelas terkait alur pelayanan vaksinasi Covid-19. Dia mengaku sudah tanya kiri kanan (banyak orang) tentang alur pe­layanan vaksinasi Covid-19. Mereka rata-rata belum divaksin karena menunggu panggilan/ informasi.

“Sementara informasi lainnya bisa lang­sung datang ke rumah sakit. Jadi orang pada menunggu, padahal seharusnya nggak ada yang perlu ditunggu,” katanya.

Menurut rudy_hoo_1967, sebaiknya vaksina­si dipercepat saja. Kata dia, siapa pun yang datang untuk vaksinasi harus dilayani. Asalkan, usianya sudah mencapai usia minimal 18 tahun.

“Jangan pakai prioritas segala macam. Ini untuk mempercepat target 180 juta rampung,” kata rudy_hoo_1967.

Baca juga : Mulai Bermunculan Nih... Kasus Positif Covid Pasca Libur Lebaran

Trinunutri mengaku kesulitan mendaftar vak­sinasi. Padahal, dia sudah melakukan pendaf­taran berulang kali. Tapi, selama berkali-kali pula, belum juga terdaftar.

“Suami saya 60 tahun sudah daftar di situs Yogyakarta Kemenkes dari bulan Februari, diu­langi lagi bulan Maret, diulangi lagi April dan terakhir ulang lagi daftar Mei. Kok belum ter­daftar di Peduli Lindungi terus,” ungkapnya.

“Iya cape pindah-pindah, nunggu lagi. Bawa lansia kasian. Akhirnya lansia stres, tensi naik, vaksin ditunda, begitu lagi. Akhirnya lansia mogok nggak mau lagi antre dan jadinya nggak mau divaksin,” kata reswiii.

Sementara heldafebrianthi kesulitan menda­pat kartu vaksinasi. Padahal, rule vaksinasi sudah jelas. Yaitu, petugas memberikan kartu vaksinasi.

Baca juga : Tidak Ada Kematian Pasca Suntik Vaksinasi, Masyarakat Tenang Ya

“Lalu kenapa peserta minta kartu vaksi­nasi dipersulit? Banyak sekali alasannya,” katanya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.