Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nggak Punya Partai, Kang Emil Tahu Diri

Sabtu, 29 Mei 2021 21:13 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengaku mengedepankan politik "tahu diri", ketika bicara peluang maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.  Meski tingkat elektabilitasnya terpantau naik lewat hasil sejumlah lembaga survei. Antara lain, survei yang dilakukan oleh Y-Publica pada pekan ini.

Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo melampaui Prabowo Subianto yang selama ini unggul di puncak elektabilitas. Elektabilitas Prabowo yang besarnya 16,7 persen, dibayangi oleh Ridwan Kamil sebesar 15,9 persen.

"Saya memegang dua filosofi politik dalam memimpin, pertama politik akal sehat. Kedua, tahu diri. Saya ini belum berpartai. Saya tidak tahu, apakah hasil survei untuk 2024 itu akan membuat saya dilamar atau diajak partai politik. Itu saya tidak tahu. Kalau batinnya terbuka, 'bismillah'. Kalau tidak terbuka, ya tidak masalah,” ungkap gubernur yang akrab disapa Kang Emil, seperti dilansir Antara, Sabtu (29/5).

Baca juga : Ngeri! Penularan Corona Malaysia Kalahkan India

Ia menilai, dalam bursa Pilpres 2024 yang ada saat ini, para tokoh yang berkepirah dan memiliki news value hari ini, berpotensi menaikkan elektoral. 

Siapa yang punya news value? "Ya orang-orang yang sedang mengambil keputusan saat ini, menteri, gubernur,” kata Kang Emil.

Sejauh ini, Kang Emil banyak menggunakan hasil elektabilitas lembaga survei, sebagai bahan evaluasi kinerja.

Baca juga : Pengusaha Pariwisata Pede, Munas Kadin Dongkrak Ekonomi Bali

Berbeda dengan calon lain yang ditopang dengan branding dan buzzer, Kang Emil memastikan dirinya belum memakai strategi buzzer. Termasuk, membentuk tim khusus.

Karena belum berpartai, kata Kang Emil, elektabilitas dan popularitas yang terekam oleh lembaga survei adalah murni hasil kerja pribadinya.

“Apa yang saya kerjakan, dan saya beritakan sendiri, berpengaruh pada elektoral. Hasil Drone Emprit, kegiatan saya itu sumber viralnya saya sendiri, kalau teman-teman yang lain, ada amplifikasi dari buzzer terkait viral-nya,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.