Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rektor Unhan Dikukuhkan sebagai Profesor

Kamis, 3 Juni 2021 16:15 WIB
Ketua Dewan Guru Besar Laksamana TNI (Purn) Prof Marsetio (kiri) mengukuhkan Laksdya TNI Prof Amarulla Octavian sebagai Guru Besar Ilmu Pertahanan Bidang Sosiologi Keamanan pada Fakultas Keamanan Nasional, dalam Sidang Senat Terbuka, di Kampus Bela Negara, Sentul, Kamis (3/6). (Foto: Dok. Unhan)
Ketua Dewan Guru Besar Laksamana TNI (Purn) Prof Marsetio (kiri) mengukuhkan Laksdya TNI Prof Amarulla Octavian sebagai Guru Besar Ilmu Pertahanan Bidang Sosiologi Keamanan pada Fakultas Keamanan Nasional, dalam Sidang Senat Terbuka, di Kampus Bela Negara, Sentul, Kamis (3/6). (Foto: Dok. Unhan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksdya TNI Amarulla Octavian kini menyandang gelar profesor. Amarulla dikukuhkan sebagai sebagai Guru Besar Ilmu Pertahanan Bidang Sosiologi Keamanan pada Fakultas Keamanan Nasional, dalam Sidang Senat Terbuka, di Kampus Bela Negara, Sentul, Kamis (3/6).

Pengukuhan Prof Amarulla Octavian berdasarkan Keputusan Mendikbudristek Nomor 30152/MPK.A/KP.05.01/2021 terhitung mulai 1 Mei 2021. Prosesi Sidang Senat berjalan dengan tertib dan khidmat sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga : Raker Dengan DPR, Prabowo Janji Buka-bukaan Soal Anggaran Pertahanan

Pengukuhan Prof Amarulla Octavian dihadiri banyak tokoh. Antara lain Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI M Herindra, Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Donny Ermawan, Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari, Ketua DAS BIN Letjen TNI (Purn) Munir, pengamat pertahanan Susaningtyas Kertopati, para pejabat dari Kemenhan, Kemendikbudristek, BIN, Mabes TNI, ketiga Mabes Angkatan, Polri, Bakamla, Basarnas, Wantannas, BNPT, BNN, dan PII.

Hadir pula beberapa guru besar dan rektor dari Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Trisakti, Universitas Islam Negeri Jakarta, Universitas Hang Tuah, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Sekolah Tinggi Teknologi TNI Angkatan Laut dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara.

Baca juga : Masyarakat Harus Laporkan Kasus Pelanggaran Prokes

Dalam orasinya ilmiahnya, Prof Amarulla Octavian membawakan tema “Masyarakat Maritim 5.0 dan Ancaman Keamanan Maritim Digital". Dia membahas, konstruksi masyarakat maritim masa depan dapat dilihat dengan munculnya embrio masyarakat maritim 5.0 dengan massifnya penggunaan teknologi digital, pemanfaatan Big Maritime Data dalam praktik-praktik keseharian di masyarakat.

"Perkembangan teknologi digital oleh industri maritim nasional yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi melaju kencang, harus juga dibarengi dengan upaya perlindungan dan konservasi lingkungan laut, pengurangan polusi, termasuk memastikan laut Indonesia dapat terus-menerus bertahan untuk menyediakan sumber makanan bagi generasi mendatang," terangnya.

Baca juga : Kementan Dukung Inovasi Pakan Sebagai Alternatif Sumber Energi

Menteri Pertahanan Subianto, dalam sambutan yang dibacakan Ketua Dewan Guru Besar Unhan Laksamana TNI (Purn) Prof Marsetio, berpesan untuk menyusun dan melaksanakan berbagai inovasi dan kreativitas dalam rangka pencapaian semua tugas dan misi Unhan ke depan dan benar-benar menjadi Center of Excellence on Military Intellectual and Defense Science. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.