Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Muluskan KTT G20 Dan Komite PEN

Airlangga Usul Penambahan Anggaran Rp 108,1 Miliar

Selasa, 15 Juni 2021 07:50 WIB
Menteri Koordinator (Men­ko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto  dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. (14/6). (Foto : Istimewa).
Menteri Koordinator (Men­ko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. (14/6). (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator (Men­ko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusul­kan penambahan anggaran dalam pagu indikatif APBN (Anggaran Pendapatan Be­lanja Negara) 2022 sebesar Rp 108,1 miliar.

Anggaran tambahan ini bakal digunakan untuk pro­gram dukungan manajemen dan program koordinasi pelak­sanaan kebijakan.

“Usulan tambahan anggaran untuk koordinasi pelaksanaan kebijakan sebesar Rp 82,1 miliar dan dukungan mana­jemen Rp 26 miliar,” ucap Airlangga Hartarto dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, kemarin.

Berdasarkan rinciannya, anggaran tambahan untuk program dukungan manaje­men akan dialokasikan untuk peningkatan kompetensi ja­batan fungsional sebesar Rp 3 miliar.

Baca juga : Akibat Covid, Seskab Pangkas Anggaran Rp 26,33 Miliar

Selain itu, untuk peningkatan layanan publikasi kebijakan sebesar Rp 15 miliar. Dan, layanan sarana prasarana internal seperti penggantian lift, peralatan pengolah data dan kesehatan sebesar Rp 8 miliar.

Sedangkan tambahan ang­garan program pelaksanaan kebijakan, akan diusulkan un­tuk penyelenggaraan KTT G20 sebesar Rp 62,1 miliar.

Tambahan lainnya, untuk kebutuhan Komite Penan­ganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 15 miliar. Serta, pengembangan food estate sebesar Rp 5 miliar.

Airlangga memaparkan, Kementerian Koordinator bidang Bidang Perekonomian memperoleh pagu indikatif sebesar Rp 394,9 miliar pada 2022. Pagu ini turun 11 persen atau Rp 49 miliar dari pagu indikatif 2021 sebesar Rp 443,3 miliar.

Baca juga : DPR Dukung Usulan Peningkatan Anggaran Perpusnas

“Dengan usulan ditambah­kan Rp 108,1 miliar, total anggaran (APBN 2022 Ke­menko Perekonomian) men­jadi Rp 503,01 miliar,” ujar Airlangga.

Airlangga juga menuturkan, pemerintah terus berupaya agar bisa mendorong pereko­nomian menuju zona positif di kuartal II-2021. Menurut­nya, sejak terjadi kontraksi terdalam di kuartal II-2020 yang minus 5,32 persen, per­ekonomian terus berangsur pulih. Pada kuartal I-2021 ini pertumbuhan ekonomi minus 0,74 persen, dan pada kuartal II-2021 diharapkan bisa sudah di posisi positif.

“Upaya pemulihan ekonomi yang dijalani harus selaras dengan penangan pandemi Covid-19. Di kuartal II ditar­getkan bisa masuk di 7 persen sehingga di akhir tahun bisa mencapai 4,3 persen sampai 5,3 persen,” kata Airlangga.

Sebelumnya, Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemu­lihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, yang berlaku 15-28 Juni 2021.

Baca juga : Supaya Ekonomi Nasional Cepat Pulih, Airlangga Minta Pengawasan Intern Digenjot

“Ini dilakukan karena setelah libur Lebaran 2021, terjadi tren peningkatan kasus Covid-19. Karenanya, seiring pemu­lihan ekonomi, penanganan Covid-19 juga harus kita te­kan,” tegasnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.