Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Supaya Ekonomi Nasional Cepat Pulih, Airlangga Minta Pengawasan Intern Digenjot
Kamis, 27 Mei 2021 12:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah berupaya semaksimal mungkin mencari jalan keluar optimal untuk menangani pandemi Covid-19. Melalui strategi mempertahankan keseimbangan antara penanggulangan Covid dan pemulihan ekonomi nasional.
Seiring berjalan, strategi ini terbukti memperoleh hasil yang relatif baik. Hingga 26 Mei 2021, persentase kasus aktif Indonesia tercatat 5,4 persen. Lebih rendah dibanding kasus global, yang ada di angka 8,8 persen.
Kondisi kesembuhan juga menunjukkan angka yang baik, yaitu 91,9 persen. Lebih tinggi dibanding kasus global, yang angkanya 89,1 persen. Namun, perlu ada perbaikan untuk tingkat kematian yang masih lebih tinggi dari rata-rata global.
Baca juga : Menkeu Kesal Anggaran Daerah Ngendap Di Bank
Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro diberlakukan, jumlah kasus aktif mengalami penurunan sangat signifikan.
Saat ini, kasus aktif telah turun hingga 45,5 persen dari puncak kasus aktif di tanggal 5 Februari 2021.
“Pemerintah fokus terhadap program vaksinasi sebagai game changer pemulihan ekonomi nasional, yang ditargetkan diberikan kepada 181,5 juta penduduk untuk mencapai herd immunity 70 persen," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021 bertema “Kawal Efektivitas Belanja, Pulihkan Ekonomi”, Bogor, Kamis (27/5).
Baca juga : BPJS Kesehatan Gerak Cepat Tangani Penawaran Data Di Forum Online
Dengan datangnya tambahan 8 juta dosis vaksin bulk dari Sinovac pada 25 Mei 2021, total vaksin yang sudah masuk ke Indonesia berjumlah 83,9 juta dosis.
Sebagai upaya mendorong percepatan vaksinasi, selain dari program vaksinasi yang dilakukan Pemerintah, juga dibuka kesempatan bagi dunia usaha untuk berpartisipasi dalam Program Vaksin Gotong Royong yang ditujukan kepada semua karyawannya.
Dengan upaya tersebut, hingga 26 Mei 2021 telah disuntikkan 25,81 juta dosis vaksin Covid-19.
Baca juga : Airlangga: Ekonomi Nasional Berangsur Pulih, Ini Indikatornya
Capaian yang baik ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang terbanyak menyuntikkan vaksin, yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya