Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mentan: Riset Dan Inovasi Berkelanjutan Jadi Pondasi Pembangunan Pertanian

Sabtu, 10 April 2021 11:56 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyaksikan distrinusi benih varietas dari atas truk saat kunjungan kerja ke Balai Penelitian Buah Tropika di Solok, Sumatera Barat, Jumat (9/4)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyaksikan distrinusi benih varietas dari atas truk saat kunjungan kerja ke Balai Penelitian Buah Tropika di Solok, Sumatera Barat, Jumat (9/4)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian melalui Balai Penelitian Buah (Balitbu) Tropika menggelar Expose Inovasi Buah Tropika yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada Jumat, 9 April 2021.

Ajang ini merupakan salah satu agenda percepatan hilirisasi inovasi teknologi komoditas tanaman buah kepada para stakeholder pertanian.

Menurut Syahrul, sektor pertanian akan semakin kuat jika didukung oleh riset dan inovasi yang berkelanjutan.

Baca juga : BRI Patok Porsi Kredit UMKM Capai 85 Persen

"Pesan Bapak Presiden jelas, pembangunan pertanian ke depan harus berbasis riset dan teknologi. Hari ini saya apresiasi kerja-kerja para peneliti kita yang sudah menemukan, mencipta varietas-varietas unggul," katanya.

Balitbu Tropika merupakan salah satu UPT Litbang Pertanian yang memiliki koleksi keragaman tanaman buah yang tersebar pada 6 kebun percobaan.

Kepala Litbang Pertanian Fadjri Jufri menjelaskan, salah satu tugas Balitbu Tropika adalah mengembangkan komoditas prioritas dan komoditas unggulan dengan tujuan untuk membantu mensejahterakan masyarakat petani.

Baca juga : Sah, Bamsoet Dikukuhkan Jadi Ketua Umum PB Tarung Derajat

 "Sejak tahun 2017, Balitbu Tropika telah menyebarluaskan benih, baik benih sumber maupun benih sebar tanaman buah lebih kurang 1.000.000 ke seluruh Indonesia secara gratis," ujar Fajri.

Pada kesempatan itu juga, Syahrul membagikan 10.000 benih pisang kultur jaringan yang terdiri dari 4 varietas, yaitu Kepok Tanjung, Ameh Pasaman, Raja Kinalun dan Barangan.

Pisang Kepok Tanjung, menurut Fadjri, merupakan salah satu inovasi Balitbangtan dengan keunggulan produksi tinggi, serta dapat mengatasi penyakit layu bakteri.

Baca juga : Pastikan Sehat Dan Aman, Barantan Karantina Produk Pertanian Di Border

"Pisang ini juga berpotensi besar untuk diekspor produk olahannya ke mancanegara terutama Jepang," ujar Fadjri.

Dia berharap bantuan yang diberikan menjadi stimulan untuk menjadikan Solok sebagai daerah penyumbang sumber pangan.

"Saya ingin lihat ke depan, ada kawasan khusus pengembangan pisang, satu kawasan khusus mangga dan lainnya. Karena itu, Solok harus bekerja sama dengan pihak lain. Bangun korporasi. Dan Kementan selalu siap back up," ungkapnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.