Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

24 Orang Positif Covid, Pemkot Surabaya Bakal Sekat Jembatan Suramadu 12 Hari

Senin, 7 Juni 2021 11:49 WIB
Para pejalan kaki menjalani rapid test antingen di sekitaran Jembatan Suramadu sisi Bangkalan menuju arah ke Surabaya, Minggu (6/6) sampai Senin (7/6). (Foto: Antara)
Para pejalan kaki menjalani rapid test antingen di sekitaran Jembatan Suramadu sisi Bangkalan menuju arah ke Surabaya, Minggu (6/6) sampai Senin (7/6). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekitar 2.600 pengendara kendaraan bermotor baik roda empat dan dua di Jembatan Suramadu arah ke Kota Surabaya, Jatim, menjalani rapid test antigen secara massal sejak Minggu (6/6) hingga Senin  (7/6) dini hari.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan ada 83 dari 2.600 pengendara tersebut yang dinyatakan positif usai menjalani rapid antigen. "Kemudian 83 orang itu dilakukan swab test PCR dan hasilnya 24 orang positif," katanya, Senin (7/6).

Eri menjelaskan, bagi pengendara yang hasil swab PCR-nya positif, mereka kemudian dirujuk ke rumah sakit lapangan yang telah disiapkan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca juga : Total Kasus Positif Covid Di Griya Melati Bogor, Kini Jadi 90

Sedangkan bagi pengendara yang hasil swab PCR-nya belum keluar, untuk sementara mereka dirujuk ke Asrama Haji Sukolilo untuk dilakukan isolasi.

"Yang positif (rapid antigen) kita taruh di Asrama Haji sampai menunggu (hasil) PCR-nya keluar. Sedangkan yang swab PCR (keluar positif), langsung dirujuk ke rumah sakit," ujarnya Senin (7/6).

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengatakan, rencananya penyekatan dan pemeriksaan di Jembatan Suramadu akan berlangsung selama 12 hari ke depan.

Baca juga : Rizieq Akui Positif Covid-19, Tapi Merasa Baik-baik Saja

Lebih lanjut Eri mengatakan berdasarkan hasil kesepakatan bersama dalam rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, Surabaya dan Bangkalan yang berlangsung pada Minggu (6/6) malam.

"Penyekatan sampai 12 hari ke depan jalan terus. Nanti, Insya Allah rapid antigen di kaki Jembatan Suramadu sisi Bangkalan," ujar Eri.

Berdasarkan evaluasi bersama Forkopimda Jatim, Surabaya dan Bangkalan, ke depan penyekatan dan rapid antigen tak hanya dilakukan di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Namun, hal ini juga diterapkan di kaki Jembatan Suramadu sisi Bangkalan menuju arah ke Surabaya.

Baca juga : Airlangga: Pandemi Covid, Wake Up Call Bagi Riset Dan Inovasi Farmasi Indonesia

"Nantinya setiap pengendara yang akan menuju ke Surabaya akan dilakukan rapid antigen. Apabila hasilnya negatif, maka akan diberikan tanda berupa stiker di kendaraannya," ujar Eri. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.