Fadjroel Turun Kelas

 Sebelumnya 
Benarkah Surpres yang beredar itu? Anggota Komisi I DPR, Saifullah Tamliha membenarkan Surpres yang berisi 33 nama calon dubes itu. Dia mengatakan, nama-nama tersebut sudah diserahkan ke Senayan.

“Sesuai Tata tertib DPR, surpres ini disampaikan pimpinan DPR dalam rapat paripurna yang telah dibacakan dan paripurna sudah menyetujui para calon Ambassador akan dilakukan fit and proper test oleh Komisi I DPR,” kata Tamliha, dalam keterangan resminya, kemarin.

Baca juga : Cadangan Devisa Turun, Rupiah Kena Imbasnya

Kapan fit and proper test digelar? Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono mengatakan, akan digelar bulan depan. Tepatnya, di masa sidang V tahun sidang 2020-2021.

“Pimpinan DPR sudah mendelegasikan surat tersebut kepada Komisi I DPR. Rencananya, Juli baru digelar fit and proper test,” kata Politisi Golkar ini.

Baca juga : Fadli Zon Dukung Penguatan Alpalhankam

Apa tanggapan Fadjroel? Komisaris PT Waskita Raya ini tidak bisa menampik soal jabatan barunya sebagai Dubes RI untuk Kazakhstan. Sebagai anak buah, Fadjroel mengaku siap ditempatkan dan ditugaskan apa pun oleh presiden. “Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah penghargaan tak ternilai yang harus dikerjakan sebaik-baiknya,” ungkap Fadjroel.

Sementara itu, pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai jabatan dubes itu merugikan Fadjroel. Sebab, kalau sudah jadi dubes, Fadjroel akan berada di negara tempatnya bertugas, bukan lagi di lingkaran Istana.

Baca juga : Ditahan Chili, Tango Kepedasan

“Di mana-mana orang itu ingin dekat dengan presiden. Ingin ada di Ring-1 presiden. Ini malah terlempar dan terbuang. Ini mungkin baru pertama kali seorang presiden membuang jubirnya di tengah jalan,” beber Ujang, saat dimintai tanggapan Rakyat Merdeka, kemarin. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.