Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden Buka Munas VIII Kadin

Arsjad: Perkuat Kolaborasi Bareng Pemerintah Atasi Pandemi

Rabu, 30 Juni 2021 19:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di pelataran Masjid Al-Alam, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6). (Foto: Ist)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di pelataran Masjid Al-Alam, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di pelataran Masjid Al-Alam, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6) sore.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan, saat ini adalah masa yang sangat sulit bagi dunia usaha. Pandemi, kata Jokowi, tak hanya membawa dampak terhadap ekonomi Indonesia, namun ekonomi secara global.

"Tidak gampang. Terlebih pada minggu-minggu terakhir ini ada lonjakan (Covid-19) yang sangat eksponensial," ujar Presiden Jokowi.

Baca juga : Arsjad Ajak Pengusaha Kembangkan Potensi Daerah

Disebutkan Preisden Jokowi, lonjakan Covid-19 seusai libur Lebaran ditambah dengan masuknya varian baru di Indonesia membuat pertambahan kasus kembali meninggi. Karena itu, Jokowi mengajak semua pihak untuk tetap berhati-hati, waspada dan tidak lengah.

Dalam situasi saat ini, Jokowi pun mengingatkan agar penanganan kesehatan dan ekonomi harus bisa berjalan beriringan. "Kunci pemulihan ekonomi adalah mengatasi pandemi," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga berterima kasih kepada Kadin yang telah menggelar Vaksinasi Gotong Royong. Melalui program ini, Kadin dan dunia usaha turut membantu mempercepat program vaksinasi yang saat ini gencar dilakukan pemerintah.

Baca juga : Presiden Bakal Hadiri Munas Kadin VII Di Kendari

Jokowi telah menargetkan memberikan satu juta vaksinasi per hari kepada masyarakat pada Juli 2021, dan akan meningkat menjadi dua juta per hari pada Agustus mendatang.

Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani menyatakan, Kadin bersama pemerintah akan terus bergandengan tangan dan melangkah bersama untuk menghadapi setiap tantangan. "Ada cahaya di dalam kegelapan," kata Rosan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid menyampaikan, ke depan, Kadin akan makin memperkuat kolaborasi bersama pemerintah untuk mengatasi pandemi.

Baca juga : Bahlil: Pemerintah Tidak Hanya Ngurusin Investasi Gede, UMKM Juga

"Kesehatan merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Karena itu, Kadin akan terus mendukung pemerintah untuk mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi Covid-19," kata Arsjad Rasjid. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.