Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Subejo Bantah Tudingan Bupati Banjarnegara Jadi Sales Pasien Covid

Jumat, 2 Juli 2021 09:14 WIB
Subejo, warga Desa Lebakwangi, Pagedongan, Banjarnegara mengklarifikasi tudingan Bupati Banjarnegara sebagai sales Covid-19 untuk rumah sakit. (Foto: Tangkapan layar video).
Subejo, warga Desa Lebakwangi, Pagedongan, Banjarnegara mengklarifikasi tudingan Bupati Banjarnegara sebagai sales Covid-19 untuk rumah sakit. (Foto: Tangkapan layar video).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pernyataan Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah Budhi Sarwono yang menduga adanya sales khusus pencari pasien positif Covid-19 di daerahnya, ramai jadi perbincangan di media sosial.

Tudingan ini pun dibantah keras langsung oleh salah seorang warganya yang dituding sebagai sales. Adalah Subejo warga Desa Lebakwangi, Pagedongan, Banjarnegara yang dituding sebagai sales Covud-19 untuk rumah sakit. Dia mengaku dirugikan karena tudingan sales atau makelar Covid-19 bagi rumah sakit.

"Saya Subejo warga Ds. Lebak Wangi ingin memberikan klarifikasi pernyataan Bapak Bupati yang menyatakan ada sales Covid di Banjarnegara," tegas Subejo, dalam unggahan video yang beredar beberapa hari ini.

Baca juga : Pak Tito, Jewer Bupati Kaya Gini

Lebih lanjut, Subejo menegaskan, dia tidak pernah sama sekali membawa pasien Corona ke rumah sakit manapun. Subejo juga memastikan tidak pernah menerima fee dari rumah sakit manapun seperti yang disebutkan, yakni antara Rp 100.000 sampai Rp 200.000, per orang.

"Saya tidak pernah mencari orang sakit. Akan tetapi saya memang sering dimintai tolong oleh masyarakat dan perangkat  yang sudah kenal dengan saya," tandasnya.

Lebih jauh, Subejo meminta Bupati Banjarnegara mengklarifikasi pernyataannya tersebut. Dia mengingatkan, pernyataan Bupati tersebut dapat mengganggu psikologis masyarakat terhadap penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga : Universitas Nasional Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19

"Untuk Pak Bupati Banjarnegara agar mengklarifikasi pernyataan tentang saya sebagai sales orang sakit atau sales Covid-19," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam unggahan video yang viral di media sosial, Bupati Banjarnegara yang akrab disapa Wing Chin itu menuding ada lermainan rumah sakit dalam menangani warga yang dinyatakan positif Covid-19. Ini berkaitan dengan biaya perawatan yang bisa diklaim rumah sakit ke pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Ini pribadi saya, dugaan saya sendiri, kok sepertinya ada permainan dengan menyatakan seseorang terpapar Covid dan harus dirawat isolasi di Rumah Sakit. Tahu sendiri, ada subsidi untuk pasien Covid itu minimal atau paling kecil Rp 6 sampai Rp 10 juta rupiah. Bisa jadi akhirnya lebih memilih pasien di-Covid-kan saja," ujar Bupati Banjarnegara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.