Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Gempa tektoknik dengan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, terjadi pada Sabtu (10/7) pukul 07.43.55 WIB.
Pusat gempa terletak pada koordinat 2,99° LU : 126,64° BT. Dan berlokasi di laut pada jarak 112 km arah darat daya Kota Melonguane pada kedalaman 23 km.
Baca juga : Kemnaker: PPKM Darurat Bukan Alasan Tak Berikan Upah
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan tertulis di Jakata, Sabtu (10/7) menyebutkan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi atau penyesaran pada Lempeng Laut Maluku.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Baca juga : Transaksi Digital Berpotensi Naik
Hasil monitoring BMKG sampai pukul 08.45 WIB menunjukkan adanya delapan aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo terbesar 5,8 dan terkecil 3,5.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarajat juga diharapkan untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya