Oksigen Di Jabar Langka, Gubernur Sumsel Herman Deru Turun Tangan

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru turun tangan membantu Pemprov Jawa Barat (Jabar), mengatasi kelangkaan oksigen di RS rujukan Covid-19.

"Kami membantu memfasilitasi komunikasi dengan manajemen PT OKI Pulp & Paper Mills yang memiliki kelebihan produksi oksigen cair, untuk kebutuhan industri kertas," kata Herman Deru di Palembang, seperti dikutip Antara, Selasa (13/7).

Baca juga : Oksigen Langka, Luhut Impor 10 Ribu Tabung Dari Singapura

Dalam menghadapi kelangkaan oksigen seiring kasus positif yang terus melonjak, Herman berupaya melakukan pendekatan dengan sejumlah perusahaan, yang memroduksi oksigen hingga 100 ton per hari.

Saat ini, ada 4 perusahaan yang memproduksi oksigen di wilayah Sumsel. Yakni PT Ligasin, PT Samator, PT Pusri, dan PT OKI Pulp & Paper Mills.

Baca juga : Bantu Vaksinasi, Gubernur Kepri Kasih Penghargaan Lanud Hang Nadim

Keempat perusahaan tersebut telah menyatakan siap memaksimalkan produksi, untuk mencegah terjadi kelangkaan oksigen di wilayah Sumsel. Dan membantu provinsi lain yang mengalami kelangkaan oksigen melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

"Salah satu provinsi yang telah dibantu adalah Jawa Barat. Bantuan oksigen itu juga diupayakan untuk daerah lain, yang mengalami kesulitan memperoleh pasokan oksigen," kata Herman Deru.

Baca juga : Saturasi Oksigen Sempat Anjlok Ke Angka 34, Jane Shalimar Tutup Usia

Sebelumnya, Wakil Ketua Posko Harian Oksigen Jabar, Begin Troys mengatakan, pihaknya berupaya melakukan pencarian sumber pasokan oksigen, sebagai dampak lonjakan pasien Covid-19.

"Kami mendapat informasi, bahwa di Sumsel terdapat industri yang menghasilkan oksigen, untuk itu tim datang ke daerah ini dan difasilitasi Gubernur Sumsel Herman Deru. Serta bertemu dengan manajemen PT OKI Pulp & Paper Mills, yang menyatakan siap membantu Jabar," katanya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.