Ganjar Minta Jalur Alternatif Juga Diantisipasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung penutupan exit tol di wilayahnya pada 16-22 Juli mendatang.

Keputusan itu dilaporkan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, untuk menekan pergerakan selama PPKM Darurat.

Baca juga : Ganjar Makin Di Atas Angin

“Pak Kapolda kemarin sudah lapor ke saya untuk melakukan pengetatan-pengetatan itu. Tapi, kalau itu ditutup, kira-kira mereka tetap pergi atau tidak," kata Ganjar, usai memimpin Rakor Ketersediaan Oksigen Medis di kantornya, Selasa (13/7).

Kalau tetap diperbolehkan pergi, masyarakat akan mencari jalan lain. Soal ini, Ganjar mengaku dapat komplain dari Kabupaten Grobogan, yang merupakan jalur alternatif.

Baca juga : Diungkapkan Anak Buahnya, Juliari Minta Tak Seret Namanya Dalam Perkara Bansos

“Ini yang mesti diantisipasi. Kalau ditutup, mereka lewat mana. Ini yang mesti kita perhatikan,” ujarnya.

Ganjar menegaskan, pengetatan ini bukan upaya lockdown Jawa Tengah. Kebijakan ini sepenuhnya pengetatan untuk mengurangi mobilitas. Sebab, trasportasi dari sektor esensial seperti obat-obatan hingga logistik, masih bisa bergerak.

Baca juga : Jaga Pemulihan Ekonomi, Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran Harus Diantisipasi

“Karena faktanya, peningkatan kasus masih tinggi  Variannya kita sudah tahu ya, Delta. Tapi sayang, orang-orang masih cuek. Padahal, kita tahu kita ngurus oksigen saja sudah kayak begini,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.