Dark/Light Mode

Sukses Genjot Muatan Balik Tol Laut

Menhub Minta Operator Tiru Morotai Dan Dobo

Senin, 26 April 2021 05:34 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta muatan balik tol laut harus terus dioptimalkan. Hal itu disampaikan Menhub saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (24/4). (Foto : Dok. dephub.go.id)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta muatan balik tol laut harus terus dioptimalkan. Hal itu disampaikan Menhub saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (24/4). (Foto : Dok. dephub.go.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Muatan balik kapal yang belum maksimal menjadi masalah dalam program tol laut, khususnya di bagian Indonesia Timur. Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta operator pelabuhan meniru daerah yang sukses memaksimalkan muatan balik.

Menteri Perhubungan (Men­hub) Budi Karya Sumadi mengatakan, ada dua daerah yang sudah berhasil melaksanakan optimalisasi tol laut, yakni Mo­rotai dan Dobo.

Baca juga : Maksimalkan Tol Laut, Kemenhub Perbanyak Trayek Baru

“Mengapa dikatakan berhasil? Karena ada suatu keseimbangan. Saya ingin daerah lain bisa men­contoh keberhasilan ini,” ujar BKS, sapaan Budi Karya Su­madi, usai mengunjungi Pelabu­han Tanjung Perak, Surabaya, kemarin.

Eks Dirut Angkasa Pura II ini juga ingin memastikan pergerakan tol laut tetap berjalan baik walaupun dihantam badai pandemi.

Baca juga : Menkes Bangga Lihat Banyak Peneliti Kembangkan Vaksin

Terutama pergerakan tol laut dari Surabaya. Karena, mayoritas pergerakan kapal tol laut diawali dari Surabaya. Total saat ini ada 30 pergerakan tol laut. 16 kapal pergerakannya berasal dari Surabaya.

BKS mengapresiasi produk­tivitas tol laut secara umum. Se­bab, terdapat peningkatan jumlah pelabuhan dari 72 pelabuhan pada tahun 2019, menjadi 106 pelabuhan. Pada tahun ini juga terdapat penambahan trayek tol laut menjadi 30 trayek.

Baca juga : Optimalkan Muatan Balik Tol Laut, Kemenhub Gencar Sosialisasi Ke Pemda

BKS juga meminta para operator, baik PelindoI-IV, Pelni dan operator lainnya memberikan kesempatan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Me­nengah (UMKM) untuk bisa memanfaatkan pengiriman ba­rangnya melalui kapal tol laut.

“Kami ingin memfasilitasi para pelaku UMKM dengan baik, agar mereka juga bisa mendapatkan manfaat dari sub­sidi yang diberikan pemerin­tah melalui program tol laut,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.