Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Muhammadiyah Sambut Positif Ide Kampus Jadi RS Darurat Covid-19
Rabu, 14 Juli 2021 22:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad menyambut positif ide menjadikan kampus-kampus maupun sekolah sebagai tempat perawatan atau isolasi pasien Covid-19. Menurut Guru Besar Sosiologi Agama UIN Bandung ini, pemanfaatan gedung kampus dan sekolah sebagai Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 sebagai gagasan yang bagus.
Ide penggunaan kampus sebagai RS Darurat atau shelter Covid-19 muncul karena tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) RS Covid-19 di sejumlah wilayah PPKM Darurat sudah penuh. Sehingga banyak warga tak mendapatkan perawatan hingga terpaksa melakukan isolasi dan pengobatan secara mandiri di rumah.
"(Menjadi kampus sebagai RS Darurat) Bagus juga. Sekarang kan tidak semua gedung dipakai kuliah karena WFH (Work From Home) atau kuliah online," ucapnya, ketika dikonfirmasi RM.id, Rabu (14/7).
Selain gedung, sambung mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat ini, halaman sekolah dan kampus juga bisa digunakan untuk mendirikan shelter pasien Covid-19. "Mungkin di samping kampus juga sekolah dan Gedung BUMN bisa dipakai untuk shelter," sambungnya.
Namun, ia tidak dapat memastikan apakah kampus-kampus maupun sekolah mengizinkan gedung dan pekarangannya dipakai untuk tempat perawatan Covid-19. Termasuk sekolah atau kampus-kampus Muhammadiyah. "Itu terserah kebijakan rektor masing masing," pungkasnya. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya