Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cara Sekum Muhammadiyah Antisipasi Hoaks di Tengah Pandemi

Rabu, 14 Juli 2021 22:44 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu`ti (Foto: muhammadiyah.or.id)
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu`ti (Foto: muhammadiyah.or.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti punya cara khusus mengantisipasi maraknya hoaks di tengah banjirnya informasi dewasa ini. Khususnya hoaks soal Covid-19.

Caranya adalah bersikap kritis atas setiap informasi yang diterima. Baik lewat media sosial maupun media konvensional. Jangan langsung ditelan mentah-mentah.

"Masyarakat hendaknya kritis menyikapi berita-berita hoaks, disinformasi, dan mengadu domba," saran Abdul Mu'ti dalam keterangannya kepada RM.id, Rabu (14/7).

Bahaya hoaks atau berita bohong ini dahsyat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19. Salah-salah, dampaknya bisa fatal kepada jutaan orang.

"Sayang sekali, pada saat jutaan orang menderita sakit dan wafat karena Covid-19 masih ada pihak yang membuat dan menyebarkan berita sampah yang tidak bermanfaat," sesalnya.

Ia berharap, semua pihak bisa bekerja sama untuk menanggulangi pandemi Covid-19 saat ini. Tak cuma penyakit yang diakibatkan Corona, tapi segala akibat yang ditimbulkan dari pandemi yang mendera dunia saat ini, khususnya Indonesia.

"Semua pihak hendaknya saling bekerjasama mengatasi dan menanggulangi pandemi Covid-19 dan berbagai masalah yang ditimbulkan," pungkasnya.

Seperti diketahui, berita bohong soal Covid-19 kerap berseliweran di sosial media, tak terkecuali media online atau media konvensional lainnya. Banyak orang yang jadi korban akibat disinformasi atau hoaks tersebut. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.