Terpilih Jadi Ketum PB GPMI, BHS Lanjutkan Misi Berbagi Di Tengah Pandemi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Besar Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (PB GPMI) telah menetapkan Ketua Pengurus Wilayah Jakarta Raya Haji Syarief Hidayatulloh sebagai Ketua Umum  PB GPMI melanjutkan kepempimpinan KH Aslih Ridwan yang wafat pada April 2021 lalu.

Usai ditetapkan sebagai Ketua Umum PB GPMI, Syarief menyatakan, langkah pertama yang akan dilakukannya adalah melakukan konsolidasi dan menguatkan persaudaraan antara pengurus baik di pusat dan di daerah.

"Kita sepakat terus menjadi pemandu umat, menguatkan persaudaraan umat dalam bingkai NKRI. Kemudian, pekan depan, akan dibentuk formatur dan tanda tangan pakta integritas," ungkap Bang Haji Syarief (BHS), sapaah akrabnya dalam keterangannya, Jumat (2/7).

Baca juga : Apresiasi Kinerja Polri, Turun Langsung Ingatkan Masyarakat Bahaya Pandemi

Selanjutnya, BHS akan melanjutkan misi berbagi di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, banyak masyarakat terpukul akibat pandemi ini yang butuh bantuan.

"Kami, secara rutin berbagi paket sembako kepada warga di Jabodetabek, dan wilayah lainya. Bersama Pemprov DKI Jakarta, juga pemerintah daerah lainnya, menyadarkan warga akan bahaya pandemi ini," tambahnya.

Diketahui, BHS dipilih dalam Musyawarah Istimewa GPMI yang digelar secara daring pada Rabu (30/6). Semula Panitia merencanakan  Musyawarah Istimewa digelar secara offline di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas, Jakarta Timur. Namun mengingat kondisi Covid19 yang kian melonjak, akhirnya musyawarah digelar daring.

Baca juga : Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Umum Kadin, Arsjad Siap Akselerasi Pemulihan Kesehatan Dan Ekonomi

Dalam Munas tersebut hadir Dewan Pembian GPMI Hamdan Zoelva, Sutrisno Muslimin serta para undangan dari berbagi ormas. Hadir membuka Munas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

BHS mendapatkan suara mayoritas dari seluruh pemilik suara yang terdiri dari pengurus PB dan Pengurus Wilayah (PW) tingkat Provinsi yang jumlahnya 17. Secara bergantian Ketua PW menyampaikan aspirasinya dan berkeinginan mendorong BHS sebagai Ketua Umum.

Ketua PW GPMI Aceh Ilyas M Harun mengatakan kiprah BHS dalam membesarkan GPMI tak diragukan lagi. Energi BHS sangat besar dalam membawa panji organisasi. "Saya mengusulkan dan mendukung BHS untuk memimpin GPMI," ungkap Ilyas.

Baca juga : ICA Komitmen Bangkitkan Industri Kuliner di Tengah Pandemi

Dukungan juga datang dari Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan Sumater Barat. Rustam, pemilik hak suara  dari Kalimantan Barat Rustam menginginkan Ketua Umum yang bisa menguatkan posisi dan kiprah GPMI. "Saya mengusulkan Haji Syarief. Maju GPMI," ungkapnya.

Padahal saat Pra Munas ada empat orang yang maju sebagai kandidat Ketua PB yakni nama beken Hamdan Zoelva yang juga Mantan Ketua MK, Chusul Muluk, Yunasti dan Haji Syarief Hidayatulloh.

Mengingat dukungan Pengurus PB dan PW terhadap BHS bulat, akhirnya Ketua Sidang Pleno Ikbal Siregar meminta persetujuan dari seluruh peserta Munas Istimewa. "Setuju!!!" kata para pemilik suara. BHS kemudian menerima Panji kebesaran GPMI dari Ketua Plt PB GPMI Yunasti. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.