Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sedih, Korban Kapal Tenggelam Di Kalbar Tambah 21 Meninggal Dunia

Selasa, 20 Juli 2021 18:30 WIB
Tim SAR Pontianak berupaya melakukan pencariaan korban kapal tenggelam di Kalimantan Barat.
Tim SAR Pontianak berupaya melakukan pencariaan korban kapal tenggelam di Kalimantan Barat.

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim SAR Pontianak kembali menemukan korban kapal tenggelam di Perairan Kalimantan Barat (Kalbat). Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak, Yopi Haryadi menyebutkan, timnya telah menemukan  21 nelayan dalam keadaan meninggal dari 138 Anak Buah Kapal (ABK)  korban 18 kapal motor nelayan yang tenggelam di perairan Kalbar, Selasa (13/7) malam.

"Data hari ini, 21 nelayan ditemukan meninggal. Alhamdulillah, dua nelayan ditemukan selamat," kata Yopi sebagaimana dikutip Antara.

Dua korban selamat yang dievakuasi oleh KRI Krambit  bernama Aris (27), warga Kota Pontianak dan Maulana (20), warga Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Keduanya, ABK  KM Kawan Lama 999.

Baca juga : Kabar Duka, Bupati Lembata Eliaser Meninggal Dunia

Data Kantor SAR Pontianak mencatat, hingga saat ini total ABK yang menjadi korban kecelakaan sebanyak 138 orang, sebanyak 83 orang, di antaranya selamat, 34 orang dalam pencarian, dan 21 orang meninggal dengan total kapal motor yang tenggelam sebanyak 18 unit.

Yopi menambahkan, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, pihaknya  tetap melakukan pencarian puluhan nelayan yang tenggelam dampak cuaca buruk karena diterjang ombak di perairan Kalimantan Barat, Selasa (13/7) malam.

"Sesuai dengan jadwal, tim SAR gabungan tetap melanjutkan pencarian terhadap korban tenggelam meskipun pada hari libur Idul Adha 1442 Hijriah," katanya.

Baca juga : Kemenhub Kirim Kapal Pelni Ke Makassar Buat Tempat Isoman

Ia menegaskan, bahwa pihaknya mengutamakan operasi kemanusian.

Bagi pihak keluarga korban yang belum menghubungi Posko DVI Dokkes Polda Kalbar, dia berharap mereka segera menghubungi dan mendatanginya karena hingga saat ini masih tiga jenazah yang belum teridentifikasi.

"Karena untuk melakukan identifikasi diperlukan data pendukung dan keterangan dari pihak keluarga korban, yang nantinya akan dicocokkan dengan korban yang belum diidentifikasi. Bagi keluarga korban yang berada di luar Kalbar agar segera menghubungi kantor polisi terdekat," ujarnya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.