Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tuduhan ICW Soal Ivermectin Fitnah
Pengamat Dukung Moeldoko Tempuh Jalur Hukum
Jumat, 23 Juli 2021 17:11 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tudingan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko berburu rente melalui promosi Ivermectin dianggap aneh. Soalnya, mantan Panglima TNI itu justru membagi-bagikan Ivermectin secara gratis untuk masyarakat.
"Saya yakin dalam membagikan Ivermectin secara gratis kepada masyarakat untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19, Moeldoko bekerja atas nama kemanusiaan dengan membagikan secara gratis ribuan Ivermectin dengan segala risiko dia tempuh hanya dengan satu tujuan, menyelamatkan jiwa," ujar Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMas, dalam siaran pers, Jumat (23/7).
Baca juga : Hamdan Zoelva: Gugatan PTUN Moeldoko Terhadap Menkumham Tak Berdasar Hukum
Dia pun menyesalkan ICW yang dinilai membuat opini untuk menjatuhkan Moeldoko dan mengganggu konsentrasinya sebagai Kepala KSP dalam menjalankan tugasnya.
"Saya meyakini apa yang dituduhkan oleh ICW ngawur dan tidak benar dan hanya membuat gaduh dengan mengganggu konsentrasi orang disekitar Presiden Jokowi," tegasnya.
Baca juga : Soal Ivermectin, IDI Tak Mau Berpolemik
Fernando pun mempertanyakan agenda ICW menuduh Moeldoko berburu rente melalui pronosi Ivermectin.
"Justru beliau mempertaruhkan jabatannya untuk kepentingan membantu masyarakat dari pandemi Covid-19. Salah satu risiko yang diterima Moeldoko adalah tuduhan ICW tersebut," beber Fernando.
Baca juga : Pengaruh Khitan Dalam Hubungan Seksual (5)
Dia pun mendukung langkah Moeldoko yang berencana menempuh jalur hukum atas tudingan ICW tersebut. "Langkah tepat atas rencana pak Moeldoko akan menempuh jalur hukum," tandasnya.
Sebelumnya, Moeldoko menegaskan, dirinya tidak punya kedekatan dengan produsen Ivermectin, yakni PT Harsen Laboratories, seperti yang dituduhkan ICW. "Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan," tegas Moeldoko lewat keterangan tertulis, Kamis (22/7).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya