Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Islam Dan Sexual Education (11)

Pengaruh Khitan Dalam Hubungan Seksual (2)

Rabu, 16 Juni 2021 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebaliknya khi­tan pada perempuan, terutama khitan gaya Afrika, selain akan mengurangi kenikmatan seksual juga sewaktu-waktu menimbulkan trauma psikologis. Menurut Bryk: “Karena ex­stirpatio alat perentan libido sexualis (penumpasan alat yang menimbulkan syahwat), maka daerah erogen berpin­dah dari muka (klitoris) ke belakang (liang vagina), dan karena itu, rangsan­gan si gadis menjadi berkurang, dengan demikian kepadanya dapat dipaksakan monogami yang sebenarnya bertentangan dengan fitri manusia”.

Baca juga : Pengaruh Khitan Dalam Hubungan Seksual (1)

Hingga sekarang, khitan terhadap perempuan terus dipermasalahkan, terutama di negara-negara yang meng­gunakan tehnik khitan yang cukup mengerikan seperti beberapa tempat di Afrika, khitan dilakukan dengan memotong klitoris dan membuang bibir kecil vagina lalu disemburkan sejenis tepung yang mirip abu dapur ke bagian luka.

Baca juga : Dramatisasi Ketaatan Beragama

Di tempat lain ditambahkan den­gan menjahit lubang vagina dan pada malam pertama pengantin laki-laki akan menikmati “kegadisan” isterinya dengan memutuskan jahitan-jahitan tersebut. Tidak sedikit jumlah anak perempuan meninggal karena praktek khitan di Afrika, sehingga mengun­dang perhatian khusus badan kesehatan dunia dan kelompok-kelompok feminis setempat.

Baca juga : Menstruasi Dan Mitos Seksualitas (4)

Nawal El-Saadawi, seorang dokter yang sekaligus aktifis feminis di Mesir, sangat memprihatinkan kenyataan yang harus dialami perempuan. Klitoris mempunyai banyak fungsi di dalam sistem organ seksual, satu di antaranya ialah sangat membantu bagi perempuan untuk memperoleh kepuasan seksual, akan tetapi kalau klitoris ini dipotong, maka secara biologis dan psikologis se­orang anak perempuan akan mengalami traumatis berkepanjangan. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.