Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bendera Putih Dikibarkan Di Mana-mana
Rakyat Lelah, Tapi Jangan Menyerah
Sabtu, 24 Juli 2021 08:01 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Aksi mengibarkan bendera putih yang awalnya hanya terlihat di satu dua daerah, kini muncul di mana-mana. Pesan yang disampaikan masih senada: tak sanggup lagi menghadapi kesulitan ekonomi. Sepertinya, rakyat mulai lelah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kita berharap, semoga mereka tidak menyerah.
Aksi pengibaran bendera putih pertama kali terpantau dipasang pedagang kaki lima yang berjualan di Jalan Cikapundung Barat, Kota Bandung, akhir pekan lalu. Sehari kemudian, aksi serupa ditiru pengusaha hotel dan restoran di Garut, Jawa Barat. Meski beda level usaha, pesan dari aksi tersebut kurang lebih sama saja. Kebijakan pembatasan mobilitas warga untuk menekan penyebaran virus Covid-19 membuat usaha mereka ambruk.
Aksi ini kemudian menular ke Jakarta, Lebak, dan Surabaya. Di Jakarta, aksi kibarkan bendera putih terpantau di kawasan Pasar Tanah Abang Blok B, seperti terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
Dalam video itu, terdengar seorang pria beraksen Padang menjelaskan suasana di sekitarnya. Kata dia, pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu kini sepi. Yang terlihat kini hanya sedereran bendera putih yang dipasang para pedagang. "Bendera ini dipasang bertanda pasar ini pasrah pada Allah,” kata pria tersebut.
Sejak 3 Juli lalu atau saat dimulainya PPKM Darurat, Perumda Pasar Jaya menutup Pasar Tanah Abang Blok A, B, dan F. Belum ada kejelasan sampai kapan penutupan tersebut. Pedagang jelas menjerit. Karena hampir sebulan tak bisa berjualan.
Lina, pemilik kios pakaian di lantai 5 Blok A Pasar Tanah Abang, hanya bisa pasrah dengan keadaan ini. Selama hampir sebulan ini tak ada pemasukan. Sementara, bantuan sosial yang diharapkan tak kunjung datang. "Wajar saja kalau pedagang kibarkan bendera putih," kata Lina, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Di Lebak, sejumlah pedagang jajanan di Jalan Iko Jatmiko, Rangkasbitung, memasang bendera putih di gerobak mereka. Warjoko, penjual gorengan yang ikut memasang bendera itu mengaku, omzetnya turun 60 persen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya