Dark/Light Mode

Bendera Putih Dikibarkan Di Mana-mana

Rakyat Lelah, Tapi Jangan Menyerah

Sabtu, 24 Juli 2021 08:01 WIB
Bendera putih yang dipasang pedagang Tanah Abang. (Foto: Instagram/merekamjakarta)
Bendera putih yang dipasang pedagang Tanah Abang. (Foto: Instagram/merekamjakarta)

 Sebelumnya 
Di Surabaya, bendera putih itu dipasang para pedagang di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel. Para pedagang mengaku, omzet mereka turun drastis hingga 75 persen gara-gara PPKM yang kini diperpanjang. Mereka terpaksa mengibarkan bendera putih lantaran tabungan sudah habis.

Penyedia bus dan stakeholder pariwisata di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ikut mengibarkan bendera putih. Bedanya, mereka melakukannya sambil konvoi, Kamis lalu. Mereka bergerak dari samping Taman Kota, menuju ke Jalan Kolonel Sunandar, hingga mengelilingi Alun-alun Pati dan parkir di depan Kantor Bupati Pati. Mereka menilai, kebijakan PPKM membuat lini bisnis di berbagai sektor pariwisata tidak berjalan.  

Pemerintah sebenarnya tak tinggal diam. Di masa perpanjangan PPKM ini, Pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial Rp 55,21 triliun berupa Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako, bantuan kuota internet, dan subsidi listrik.

Pemerintah juga memberikan insentif untuk usaha mikro informal sebesar Rp 1,2 juta untuk sekitar 1 juta usaha mikro. "Saya sudah memerintahkan kepada para menteri terkait untuk segera menyalurkan bansos tersebut kepada warga masyarakat yang berhak," kata Presiden Jokowi, Selasa lalu. 

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, perpanjangan PPKM idealnya cukup dilakukan sekali, dengan catatan harus optimal menurunkan kasus positif.  PPKM yang terlalu lama akan menyebabkan tekanan pada ekonomi, yang bisa saja lebih berat dibandingkan situasi awal pandemi 2020. 

Saat ini, kata dia, cadangan arus kas dari setiap perusahaan makin terbatas. Tidak sedikit yang menjual aset untuk bertahan. Sebagian lagi terpaksa merumahkan karyawan agar bisa beradaptasi. Kondisi mengkhawatirkan terjadi di pelaku UMKM. Tiga pekan PPKM membuat usaha mereka hancur.

Di dunia maya, aksi mengibarkan bendera putih ikut berseliweran meramaikan perbincangan. Warganet menanggapi aksi tersebut dengan beragam komentar. Ada yang ikut prihatin dan sedih karena tak bisa membantu, ada juga yang berusaha memotivasi. "Badan boleh lelah, mata boleh basah. Tapi jangan sampai menyerah," begitu kicau netizen. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.