Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Hengky Kurniawan Akui Kenal Pengusaha Penyuap Bupati Bandung Barat
Selasa, 27 Juli 2021 22:19 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengaku mengenal pemilik PT Jagat Dir Gantara (JDG) dan CV Sentral Sayuran Garden City Lembang (SSGCL), M Totoh Gunawan, tersangka pemberi suap kepada Bupati nonaktif Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna.
Namun, Hengky mengaku tak mengetahui mengenai pertemuan-pertemuan yang dilakukan Aa Umbara dan Totoh terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 di Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat.
"Kalau pertemuan saya nggak tahu, kalau dengan pak Totoh saya kenal," ujar Hengky usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (27/7).
Baca juga : KPK Periksa Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan
Hengky hari ini diperiksa penyidik sebagai saksi kasus korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 di Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.
Selain Totoh, Hengky mengaku mengenal Andri Wibawa, anak Aa Umbara yang juga telah menyandang status tersangka. "Saya kenal (Andri Wibawa). Banyak nama-nama tapi suka lupa yang mana-mana," imbuhnya.
Dalam pemeriksaan hari ini, Hengky yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Bandung Barat, juga mengaku dicecar penyidik mengenai pembagian tugas antara dirinya dengan Aa Umbara selaku Bupati.
Baca juga : Mantan Penyidik KPK Akui Terima Uang Dari Wali Kota Cimahi Dan Eks Bupati Kukar
Tapi mantan pemeran film "Buruan Cium Gue" ini mengaku tak dilibatkan Aa Umbara dalam Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Bandung Barat.
"Hari ini dimintai keterangan, banyak ada pertanyaan saya lupa, terkait pembagian tugas selama di pemerintahan dengan pak Bupati (Aa Umbara), saya jawab normatif," tuturnya.
"Kemudian apakah terlibat dalam Satgas Covid-19 di Bandung Barat 2020, saya bilang saya tidak dilibatkan. Lebih ke pembagian tugas di pemerintahan," beber Hengky yang mengenakan kemeja batik lengan panjang merah dengan masker dan face shield yang menutup wajahnya.
Baca juga : Penanganan Pasien Corona, Ketua DPR : Musuhi Virusnya, Bukan Orangnya
Dalam kasus ini, KPK menduga Aa Umbara menerima sekitar Rp 1 miliar terkait pengadaan ini. Aa Umbara diduga membantu Totoh dan Andri mendapat proyek pengadaan bansos Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat tahun 2020.
Sepanjang April-Agustus 2020, Pemkab Bandung Barat menyalurkan bansos bahan pangan dengan 2 jenis paket yakni bansos Jaring Pengaman Sosial (Bansos JPS) dan bansos terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (Bansos PSBB). Pembagian dua jenis bansos itu telah dilakukan sebanyak 10 kali dengan total realisasi anggaran senilai Rp 52,1 miliar. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya