Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksinasi Ketiga Sinovac, Bisa Katrol Antibodi Jadi 143,1

Rabu, 28 Juli 2021 19:45 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Foto: Istimewa)
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemberitaan soal menurunnya antibodi vaksin Sinovac setelah 6 bulan, beredar luas di berbagai media.

Terkait hal ini, dr. Adam Prabata yang saat ini tengah menempuh studi PhD di Kobe University Jepang membenarkan, kadar antibodi vaksin Sinovac memang mengalami penurunan dalam waktu 6-8 bulan setelah vaksinasi kedua.

Penurunannya, bahkan berada di bawah batas hasil tes antibodi dinyatakan positif.

Antibodi vakin Sinovac setelah 6 bulan pasca suntikan kedua mencapai angka 4,1 untuk interval 14 hari dan 6,7 untuk interval 28 hari. Batas hasil tes antibodi dinyatakan positif adalah 8,0 (Pan, 2021).

Baca juga : Tinjau Vaksinasi Perbarindo, Kamrussamad Pede Ekonomi Segera Bangkit

"28 hari setelah vaksin kedua, kadar antibodi mencapai angka 39,6-49,1. Namun, 6 bulan setelah vaksin kedua, angkanya merosot jadi 6,7," dr. Adam via laman Instagramnya, Rabu (28/7).

Dr. Adam menambahkan, antibodi orang yang menerima suntikan ketiga setelah suntikan kedua, dapat meningkat hingga 3 kali lipat dibanding kadar antibodi pasca vaksin kedua.

"28 hari setelah vaksinasi ketiga, kadar antibodi bisa meningkat menjadi 143,1," tandasnya.

Apakah penurunan antibodi pasca vaksin juga menunjukkan adanya penurunan efektivitas vaksin?

Baca juga : Gus Muhaimin: Genjot Vaksinasi, Pemerintah Tak Bisa Jalan Sendiri

Soal ini, dr. Adam menyebut, jawabannya masih belum diketahui secara persis karena 3 hal.

Pertama, belum ada data efektivitas vaksin Sinovac pada 6-8 bulan setelah dosis ke-2.

Kedua, batas titer antibodi yang dibutuhkan untuk perlindungan terhadap Covid-19, masih belum diketahui.

Ketiga, sel B memori dan sel limfosit T juga dapat memberikan proteksi terhadap Covid-19.

Baca juga : Vaksinasi Berbayar Bantu Percepat Herd Immunity

Mengenai perlu tidaknya pemberian vaksin ketiga Sinovac, dr. Adam menerangkan, timing atau waktu pemberian vaksinasi Sinovac dosis ketiga perlu memperhatikan banyak faktor.

Antara lain situasi penularan di suatu daerah/negara, risiko terinfeksi Covid-19, dan persediaan vaksin yang ada.

"Dalam jangka pendek dan menengah, prioritas kita semestinya adalah meningkatkan jumlah orang yang menerima vaksinasi dosis kedua," tutur dr. Adam. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.