KPK Ubek-ubek Semarang

 Sebelumnya 
Selain dari pihak IMI, KPK juga mengembangkan informasi dugaan penyelewengan dana hibah tersebut kepada saksi para pegawai Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang. “Konstruksi perkara tersebut Tengah dikembangkan petugas,” ujar Karyoto.

Bersamaan dengan proses pengusutan oleh KPK, Kadarusman melaporkan insiden pengancaman dan teror yang diala­minya ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Pelaporan ke LPSK dilakukan Kadarusman pada 3 Mei 2021.

“Saya mulai mengalami ancaman fisik, di rumah juga ada tamu menanyakan waktu dan kebiasaan saya pulang,” katanya kepada wartawan.

Baca juga : Kasus Korupsi Pengadaan Tanah, KPK Segera Panggil Anies Baswedan

Dalam laporan kepada LPSK disampaikan, ancaman menimpanya sekitar bulan November 2020 pukul 19.30 malam. Saat itu, dia tengah melintasi jalan di sekitar kantor IMI Jawa Tengah. Tiba-tiba saat akan belok arah menuju jalan tol, ada pengendara motor yang memukul kaca spion mobilnya hingga rusak.

Bentuk ancaman lain dialami saat mobilnya yang tengah parkir dirusak orang-orang tak dikenal. Kadarusman menyebut, ancaman-ancaman itu diduga berkaitan dengan laporan perkara dugaan korupsi yang disampaikan ke KPK.

“Alhamdulillah dapat respons dari LPSK,” bebernya. Namun dia enggan menguraikan bentuk perlindungan yang diterimanya.

Baca juga : Korupsi Pengadaan Tanah Munjul, KPK Periksa Eks Plt Dirut Sarana Jaya

Balap MXGP sudah dua kali digelar di Semarang yaitu pada tahun 2018 dan 2019. Namun yang diusut KPK adalah penyelenggaraan tahun 2018.

Sirkuit MXGP pada 2018 ini dibangun di atas tanah seluas 20 hektare. Tanah yang ditempati sirkuit ini merupakan milik BSB City.

Untuk pembangunannya pada tahun 2018, sirkuit ini menghabiskan biaya Rp 18 miliar. Dananya dari hibah Pemerintah Kota Semarang.

Baca juga : Kejati DKI Usut Dugaan Korupsi Pembelian Crane Di Era Ahok

Hibah diberikan kepada IMI Jateng. Lalu diteruskan ke PT Arena Sirkuit Internasional (ASI) selaku penyelenggara kegiatan. IMI Jateng menolak LPj yang dibuat PT ASI lantaran menilai banyak kejanggalan. [GPG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.