KPK Ikut Pelototin Proyek Pengadaan Laptop Merah Putih Kemendikbudristek

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal ikut mengawasi anggaran negara yang dipakai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam proyek pengadaan laptop merah putih bagi pelajar yang nilainya mencapai Rp 2,4 triliun.

"KPK dan tentu aparat penegak hukum lain tetap melakukan pengawasan terkait setiap penggunaan uang negara," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Selasa (3/8).

Baca juga : KPK Dalami Prosedur Pengeluaran Dana Sarana Jaya Beli Tanah Munjul

Ali pun mengingatkan Kemendikbudristek agar pengadaan laptop merah putih dilakukan secara transparan dan akuntabel.

"Pelaksanaan kegiatan harus dipastikan dilakukan sesuai mekanisme dan aturan-aturan pengadaan yang berlaku," imbaunya.

Baca juga : Takut Dikarantina, Bek Persib Kuipers Ogah Pulang Ke Belanda

Pengadaan laptop itu ini tengah menjadi polemik di masyarakat. Harganya yang dibanderol Rp 10 juta per unit, dianggap tidak sebanding dengan spesifikasi laptop yang terbilang standar. Ada 240 juta unit akan dibuat khusus untuk pelajar di Tanah Air.

Pengadaan laptop itu merupakan bagian dari program digitalisasi sekolah oleh Kemendikbudristek yang disalurkan melalui dana alokasi khusus (DAK) fisik kepada pemerintah daerah (Pemda). [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.