Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Selama Juli 2021, Kematian Pasien Covid-19 Di DIY Melonjak 6 Kali Lipat

Selasa, 3 Agustus 2021 23:26 WIB
Proses pemakaman pasien Covid-19. (Foto: Tedy O Kroen/RM)
Proses pemakaman pasien Covid-19. (Foto: Tedy O Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat, jumlah kasus kematian pasien Covid-19 mencapai 3.122 kasus selama Juli 2021. Angka ini enam kali lipat dibanding bulan sebelumnya, yang tercatat 525 kasus.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, berdasarkan data penanganan jenazah pasien Covid-19 selama Juli 2021, rata-rata sebanyak 101 kasus setiap hari. "Peningkatan paling tinggi terjadi di Bulan Juli dengan peningkatan hampir enam kali lipat dari 525 kasus pada Juni," ucapnya, di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (3/8), seperti dikutip Antara.

Berdasarkan lokasi penjemputan, menurut dia, jenazah pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan mencapai 2.034 selama Juli. Angka ini juga mengalami peningkatan enam kali lipat dibandingkan Juni. Sedangkan penjemputan jenazah dari rumah duka pasien isoman meningkat 19 kali lipat, yaitu 42 pada Juni menjadi 781 pada Juli.

"Kematian ini disumbangkan dua sumber. Pertama, adalah yang sudah ada di rumah sakit. Kedua, yang isoman. Sebagian besar perjalanan dari rumah ke rumah sakit meninggal, itu bagian dari isoman," kata Aji.

Oleh sebab itu, untuk menekan kasus kematian, Pemda DIY meminta seluruh pasien Covid-19 dengan gejala melakukan isolasi di selter secara terpusat sehingga mendapatkan pengawasan tenaga kesehatan secara intensif. "Kalau memang di isolasi terpusat memberat sakitnya maka nakes isolasi terpusat merekomendasikannya ke rumah sakit," kata dia.

Selain itu, Pemda DIY juga telah merekrut 100 orang nakes yang bertugas khusus terjun ke lapangan memantau orang tanpa gejala (OTG) yang memilih isolasi mandiri di rumah. "Mereka akan mengunjungi ke rumah-rumah atau melakukan telemedicine supaya bisa memantau keberadaan atau kondisi yang isoman sehingga tidak terlambat menangani. Kalau ada saturasi yang menurun bisa segera ditangani teman-teman di lapangan," kata dia. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.