Dark/Light Mode

Bantu Pasien Covid-19

Hyundai Investasi Rp 8 M Bangun Fasilitas Oksigen

Jumat, 30 Juli 2021 14:26 WIB
Petinggi Hyundai bertemu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyerahkan komitmen perseroan bangun fasilitas oksigen. (Foto: ist)
Petinggi Hyundai bertemu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyerahkan komitmen perseroan bangun fasilitas oksigen. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) akan membangun fasilitas produksi oksigen di area pabriknya untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien Covid-19.

Keputusan ini juga sebagai respon terhadap ajakan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini tengah berupaya mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan untuk memenuhi kebutuhan pasokan oksigen selama masa penuh tantangan ini.

Hyundai Motor telah menginisiasi pembangunan fasilitas produksi oksigen senilai 600 ribu dolar AS atau sekitar Rp 8 miliar dengan memanfaatkan sebagian fasilitas pabriknya yang telah dibangun. Proses produksi oksigen yang ditargetkan mulai beroperasi pada akhir Agustus 2021.

Baca juga : PT Indonesia Power Siap Produksi Oksigen

Fasilitas ini diharapkan mampu memasok 500 ton oksigen per tahun di mana jumlah dapat digunakan oleh kurang lebih 2,400 pasien kritis selama satu hari di setiap bulannya, dengan asumsi produksi per bulan mencapai 40 ton. Hyundai Motor berencana untuk memproduksi oksigen untuk kebutuhan medis ini hingga akhir tahun 2021, dan dapat terus menjalankan fasilitas produksi tersebut jika ada peningkatan permintaan yang signifikan.

Selain fasilitas produksi oksigen, Hyundai Motor memberikan donasi lainnya berupa peralatan medis yang juga sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini, yaitu mencakup 20 unit ventilator, 30 unit oksigen konsentrator, dan 100 unit tabung oksigen. Donasi senilai 200 ribu dolar AS ini akan mulai disalurkan secara bertahap pada Agustus 2021.

Sehingga, Hyundai Motor berkomitmen untuk mengalokasikan hingga 800 ribu dolar AS atau sekitar Rp 11,6 miliar yang mencakup produksi oksigen dan juga peralatan medis untuk mendukung Pemerintah Indonesia di situasi pandemi saat ini.

Baca juga : Ingat! Jangan Lengah, Taat Prokes Dan Mau Divaksin

Produksi oksigen dari fasilitas ini nantinya akan didistribusikan ke tempat-tempat yang membutuhkan berdasarkan hasil diskusi dan konsultasi bersama Pemerintah Kota Bekasi dan sejumlah LSM. Penerima bantuan oksigen dari Hyundai Motor rumah sakit di dekat pabrik Hyundai Motor serta keluarga tidak mampu. Dukungan oksigen dari Hyundai Motor ini akan diberikan secara gratis.

President Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters, Young Tack Lee mengatakan, memiliki tujuan agar fasilitas pabrik Hyundai Motor dapat berfungsi lebih dari sekadar untuk memproduksi mobil, tetapi juga dapat memberikan kontribusi penting bagi masyarakat. Hyundai Motor akan selalu melakukan yang terbaik demi mewujudkan visi perseroan terkait Kemajuan untuk Kemanusiaan.

“Kami berharap pemenuhan kebutuhan oksigen ini tidak hanya memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, tetapi juga membantu menyelamatkan nyawa pasien kritis yang terpapar virus COVID-19. Selanjutnya, kami percaya bahwa Hyundai Motor dan Indonesia akan mengatasi situasi sulit ini bersama-sama.” tambah Lee.

Baca juga : Menteri Teten Dorong Milenial Jadi Pengusaha

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengucapkan, terima kasih kepada Hyundai Motor atas solidaritas dan persahabatan dalam penanganan pandemi yang berkelanjutan ini. “Saya sangat percaya bahwa Hyundai Motor dengan Indonesia akan terus bersahabat dan saling membantu melewati pandemi Covid-19 ini,” ujarnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.