Dark/Light Mode

449 Daerah Usulkan DAK Fisik Perpustakaan

Selasa, 10 Agustus 2021 17:59 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (Foto: Dok. Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menerima sebanyak 1.208 usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Subbidang Perpustakaan Daerah untuk Tahun Anggaran 2022. Usulan tersebut berasal dari 449 daerah dengan rincian 31 provinsi dan 418 kabupaten/kota.

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyatakan, penerima DAK Fisik Subbidang Perpustakaan Daerah diminta agar berkomitmen dan menjaga semangat dalam melaksanakan pengembangan perpustakaan sesuai dengan usulan yang diajukan. Dia mencontohkan, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, yang membangun gedung fasilitas layanan perpustakaan menggunakan DAK yang bersumber dari APBN 2020. Komitmen Bupati Bombana serta hubungan dengan DPRD yang terjalin baik, membuat pengembangan perpustakaan bisa berjalan sesuai yang ditetapkan, meski ada refocusing anggaran DAK Fisik Subbidang Perpustakaan Daerah Tahun 2020.

“Ini yang kami apresiasi, bagaimana perhatian dan kebijakan Pemerintah Daerah untuk bisa memiliki semangat yang jauh lebih, untuk melaksanakan ketika disetujui anggarannya. Jangan semangatnya ketika mengajukan permintaan ke Perpusnas yang disetujui oleh Kemenkeu (Kementerian Keuangan) dan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional),” ujarnya, dalam Sinkronisasi Usulan DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan Tahun Anggaran 2022 yang diselenggarakan virtual, Selasa (10/8).

DAK Fisik Subbidang Perpustakaan Daerah merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah tertentu untuk membantu mendanai kegiatan bidang pengembangan perpustakaan yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan Prioritas Nasional. DAK menarik bagi dinas perpustakaan provinsi dan kabupaten/kota, terbukti dari banyaknya proposal yang masuk untuk tahun anggaran 2022. Pada 2022, pagu DAK Fisik Subbidang Perpustakaan Daerah senilai Rp 549.998.235.000. Untuk penerima DAK Fisik Subbidang Perpustakaan Daerah Tahun Anggaran 2022, belum ditetapkan.

Syarif Bando berpesan, jika sudah ditetapkan, anggaran tersebut digunakan dengan baik. “Sehingga perlu dipahami betul bahwa anggaran yang sangat terbatas ini, tujuan mulianya adalah bagaimana mengangkat harkat dan martabat bangsa kita di dalam percaturan global,” jelasnya.

Ditegaskannya, literasi merupakan bagian penting dalam percaturan global. Literasi tertinggi suatu bangsa adalah ketika mampu menciptakan barang dan jasa bermutu yang bisa dipakai dalam kompetisi global. Menurutnya, globalisasi menuntut inovasi dan teknologi terbaru. Wawasan masyarakat bisa terbuka melalui literasi.

“Jadi, kita jangan memahami perpustakaan sebagai deretan buku baru, ditaruh di rak-rak, dan sampai membusuk. Waktu membusuk, pustakawan minta anggaran untuk konservasi. Tidak. Kita sudah mengubah paradigma perpustakaan menjadi 10 persen untuk management collection, 20 persen untuk management knowledge, dan 70 persen untuk transfer knowledge,” urainya.

Pembangunan perpustakaan melalui DAK, sambungnya, diharapkan bisa membangun kualitas sumber daya manusia di semua lini, yang kemudian meningkatkan nilai kualitas untuk membangun bangsa untuk berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan. Ada enam menu yang tersedia dalam DAK yakni pembangunan gedung fasilitas layanan, perluasan gedung fasilitas layanan, renovasi gedung fasilitas layanan, pengadaan perabot fasilitas layanan perpustakaan, pengadaan teknologi dan informasi (TIK) layanan perpustakaan, serta pengembangan bahan perpustakaan umum.

DAK diberikan dengan tujuan yakni pemerataan layanan perpustakaan umum yang berkualitas di provinsi dan kabupaten/kota, peningkatan akses literasi informasi terapan dan inklusif masyarakat, peningkatan pemanfaatan TIK untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, serta peningkatan kualitas dan keberagaman koleksi perpustakaan sebagai sumber pengetahuan dan pembelajaran masyarakat. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.