Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Beras "Batu" & Berkutu

Buwas Tak Mau Mengaku Salah

Jumat, 13 Agustus 2021 08:32 WIB
Direktur Utama Bulog Budi Waseso (kedua kanan) menunjukkan kualitas beras Bulog yang dipakai bansos. (Foto: Dok. Bulog)
Direktur Utama Bulog Budi Waseso (kedua kanan) menunjukkan kualitas beras Bulog yang dipakai bansos. (Foto: Dok. Bulog)

RM.id  Rakyat Merdeka - Akhir-akhir ini, muncul beberapa kasus beras bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah untuk masyarakat kecil terdampak pandemi yang tidak layak makan. Ada yang menggumpal dan mengeras seperti batu, ada juga yang berkutu. Menyikapi hal itu, Direktur Utama Bulog Budi Waseso alias Buwas, nggak mau ngaku salah. Buwas justru mengklaim, beras yang disalurkan Bulog berkualitas bagus.

Kasus beras bansos tak layak makan antara lain muncul di Bandung Barat, Jawa Barat; Mojokerto, Jawa Timur, Pandeglang, Banten; bahkan di Jakarta Barat juga ada.

Di Padalarang, Bandung Barat, beras yang dibagikan ke masyarakat bau apek. Di Mojokerto, berasnya berkutu. Di Pandeglang, beras menggumpal dan mengeras seperti batu. Sedangkan di Jakarta Barat, kasusnya lengkap. Berkutu, berwarna kuning, dan banyak batunya. 

Baca juga : PLN Beri Bantuan Oksigen Untuk 7 Rumah Sakit Di Jawa Tengah

Akibat ditemukannya beras-beras bansos seperti itu, banyak pihak melontarkan kritik ke Bulog, sebagai penyalur bansos ini. Menyikapi hal ini, Buwas agak ngegas. 

"Batu kecil saja dimasalahkan. Ngapain juga Bulog kasih batu. Batunya kan bukan yang 50 persen isinya batu," ujar eks Kabareskrim Polri itu, di kantornya, Jakarta, kemarin.

Mantan Kepala BNN ini tidak menafikan ada beras berkutu dan juga yang menggumpal seperti batu. Namun, kasusnya sangat sedikit. “Itu semua tidak mewakili beberapa ton yang disalurkan,” ucapnya.

Baca juga : Bulog Jamin Beras Bantuan PPKM Berkualitas Baik

Buwas menerangkan, beras yang disalurkan untuk bansos ini berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kualitas medium. Dia memastikan, beras itu berkualitas baik. Sebab, sebelum dikeluarkan, beras tersebut diproses dulu melalui rice to rice. 

“Kalau proses sudah dilalui, jangan bilang itu ada kutu. Telurnya saja tidak mungkin. Kalau mau dilihat mesinnya rice to rice silakan. Menteri PMK sudah melihat, Presiden juga sudah melihat mesin Bulog dalam menjaga kualitas beras,” ucapnya.

Dalam bansos PPKM ini, Bulog mendapat penugasan untuk menyalurkan beras ke 28,8 juta masyarakat. Untuk memastikan berasnya layak dikonsumsi masyarakat, Bulog telah meneken pakta integritas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.