Dark/Light Mode

Panglima TNI: Untuk Menang Perang Lawan Covid, Amunisi Harus Cukup

Sabtu, 14 Agustus 2021 17:40 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Foto: Puspen TNI)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Foto: Puspen TNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, kita akan memenangkan perang jika memahami dan menguasai karakteristik, kekuatan, serta kelemahan dari musuh. Di samping hal tersebut, kekuatan pasukan, logistik dan amunisi harus dipersiapkan dengan baik.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI saat memimpin rapat penanganan Covid-19 bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang diikuti jajaran Forkopimda Sumatera Utara (Sumut), di Santika Convention Center Medan, Sabtu (14/8).

Kegiatan rapat tersebut diawali dengan kata pengantar dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi soal dinamika Covid-19 di wilayah Sumut. Kemudian, dilanjutkan dengan penjelasan Wali Kota Medan Bobby Nasution tentang sinergi penanganan dan data Covid-19 di wilayah Ibu Kota Sumut tersebut.

"Kita semua mengetahui bahwa covid-19 adalah ancaman global, musuh yang tidak terlihat, maka hal ini menjadi tugas kita semua seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama memutus mata rantai Covid-19," tegas Hadi.

Baca juga : Panglima TNI Kirim Bantuan Alkes Ke Bangka Belitung

Diingatkan Hadi, saat ini masyarakat harus beralih ke budaya baru, dengan selalu menggunakan masker. Juga, melaksanakan isolasi mandiri atau isoman saat merasa tidak enak badan.

Pangdam dan Kapolda dimintanya terus membantu dengan menerjunkan prajurit TNI dan anggota Polri untuk membantu pemerintah untuk menurunkan angka konfirmasi Covid-19 di wilayah Sumut.

TNI-Polri bersama pemerintah dan segenap komponen masyarakat harus terus menegakkan disiplin protokol kesehatan.

Panglima TNI juga menekankan, tracing kontak erat harus dilaksanakan. Persiapan isoter juga harus dimaksimalkan. Tentunya, harus dengan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan bagi pasien, baik fasilitas maupun obat-obatan pendukung.

Baca juga : Panglima TNI Kirim Bantuan Alkes Ke Padang Dan Medan

Dan yang juga harus digenjot, adalah pelaksanaan vaksinasi. Semua ini adalah amunisi untuk berperang dalam melawan Covid-19. Harus cukup kalau mau menang.

"Menindaklanjuti arahan dari bapak Presiden Jokowi, agar segenap komponen bangsa fokus menurunkan indeks mobilitas, meningkatkan testing dan tracing, menyiapkan tempat isoter (isolasi terpusat) dan mempercepat vaksinasi," imbuhnya.

Usai rapat, Panglima TNI dan Kapolri meninjau penggunaan dari aplikasi Silacak yang diawaki Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas.

Dalam kegiatan ini, Hadi mengapresiasi sinergi 4 Pilar yang dipimpin Lurah Mangga, Wandro Malau. Wandro menjelaskan sinergi 4 Pilar dalam penggunaan aplikasi Silacak.

Baca juga : Satgas TNI Berikan Paket Sembako Untuk Warga Terdampak Covid Di Perbatasan Papua

Salah satunya, warga yang tidak berkenan di-tracing, maka rumahnya akan ditempelkan stiker. Selain itu, 4 Pilar memasang CCTV untuk memantau para warga yang tengah menjalani isoman. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.