Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenag Realokasi Rp 2 Triliun Untuk Penanganan Covid-19

Senin, 2 Agustus 2021 16:00 WIB
Menag, Yaqut Cholil Qoumas
Menag, Yaqut Cholil Qoumas

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Agama (Kemenag) merealokasi anggaran hingga hampir Rp 2 triliun  untuk berkontribusi dalam menangani pandemi Covid-19 di tahun ini.

"Pemerintah sangat serius dalam penanganan pandemi. Anggaran kementerian, termasuk di Kemenag direalokasi untuk itu," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Senin (2/8).

Menurutnya, realokasi anggaran untuk penanganan pandemi dilakukan dalam beberapa tahap.

Tahap pertama, sekitar Rp 483,54 miliar anggaran Kemenag direalokasi dalam rangka pelaksanaan program vaksinasi. 

Kedua sekitar Rp 712,78 miliar untuk berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca juga : Kalau 3T Memble, Penanganan Covid Bisa Mundur

Ketiga, lanjut Menag, sekitar Rp 385,46 miliar untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19.

"Saat ini sedang dalam proses realokasi tahap keempat yang juga untuk menyukseskan pelaksanaan PPKM dengan realokasi anggaran mencapai Rp 399,91 miliar," papar Gus Yaqut, sapaan akrab Menag.

"Jadi total anggaran Kemenag yang direalokasi untuk bersama-sama menangani kondisi pandemi mencapai Rp 1,981 triliun," sambungnya.

Menag mengatakan, realokasi anggaran sebesar itu menjadi bentuk komitmen Kemenag dalam penanganan pandemi.

Selain itu, Kemenag juga melakukan afirmasi lain, misalnya dalam bentuk kebijakan pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), pemberian bantuan penanganan Covid-19 untuk pesantren, bekerja sama dengan Baznas dalam vaksinasi kiai dan santri, serta menggulirkan program sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). 

Baca juga : DANA Serahkan Alkes Untuk Penanganan Pandemi di Bogor

Untuk memastikan pendidikan di madrasah tetap berjalan, Kemenag juga melakukan sejumlah afirmasi pada penguatan pembelajaran digital.

Misalnya, menyiapkan anggaran Bantuan Afirmasi Madrasah hingga mencapai Rp 399,9 miliar yang diimplementasikan melalui Program Realizing Education’s Promise – Madrasah Education Quality Reform. 

Anggaran ini diperuntukkan bagi 2.666 madrasah dan bisa dimanfaatkan dalam penguatan digitalisasi madrasah.

Program digitalisasi madrasah, kata Menag, bahkan sudah dilakukan sejak 2019, sebelum pandemi.

Sejumlah program yang dilakukan antara lain merevisi juknis relaksasi pemanfaatan dana BOS hingga bisa digunakan untuk menunjang sistem pembelajaran online. 

Baca juga : Anies Apresiasi Peran Bank DKI Dalam Tangani Covid-19

Upaya lainnya adalah memberikan bantuan pengadaan server dan Jaringan Komputer CBT (Computer Based-Test) untuk semua jenjang, baik itu Madrasah Aliyah, Tsanawiyah maupun Ibtidaiyyah.

Selama pandemi, Kemenag juga mengakselerasi digitalisasi madrasah melalui sejumlah program.

Yaitu, program buku digital madrasah gratis, Membuka platform pembelajaran online untuk madrasah yang dibuat oleh siswa madrasah dengn bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi, Menyediakan google classroom, google meet, dan lainnya, serta memberikan storage unlimited kepada guru dan siswa madrasah, Memberikan bantuan kuota terjangkau, berupa kuota internet murah untuk guru, siswa dan karyawan madrasah, Akses gratis pada Platform pembelajaran dragonlearn.org. Platform pembelajaran ini dapat diakses https://dragonlearn.org/. 

Lalu, Kemenag juga memberikan akses gratis 6 bulan sampai dengan Desember 2021 pada platform pembelajaran alef education sebagai implementasi kerja sama Kemenag dan Alef Education UEA, Penguatan jaringan listrik dan internet untuk daerah 3T, Buka Layanan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB)  secara online untuk semua madrasah di seluruh Indonesia serta Menggagas gerakan madrasah mandiri berprestasi untuk menggalang donasi smart phone bekas layak pakai untuk siswa yang tidak memiliki perangkat pembelajaran. (MFA)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.