Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tinjau Venue PON Di Mimika, Kapolri Pastikan Prokes Dan Pengamanan

Sabtu, 28 Agustus 2021 14:51 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali melakukan peninjauan venue pertandingan panjat tebing dan biliar PON ke-XX di Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (28/8). (Foto: Div Humas Polri)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali melakukan peninjauan venue pertandingan panjat tebing dan biliar PON ke-XX di Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (28/8). (Foto: Div Humas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali melakukan peninjauan venue pertandingan panjat tebing dan biliar PON ke-XX di Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (28/8).

Dalam kesempatan itu, Sigit mengecek langsung kesiapan penyelenggara terkait dengan penerapan protokol kesehatan untuk para atlet, official, penonton dan pihak lain yang terkait.

Menurut Sigit, kedisiplinan protokol kesehatan harus betul-betul dilaksanakan agar mencegah penyebaran virus Corona.

"Ini benar-benar harus diperhatikan penerapan kedisiplinan protokol kesehatannya untuk atlet dan seluruh pihak yang terlibat," tegas Sigit dalam tinjauannya.

Strategi penanganan dan pengendalian virus Corona untuk seluruh pihak terkait, harus dilakukan sejak keberangkatan, ketika tiba, dan saat menetap ketika menjalani pertandingan.

Baca juga : Tinjau Venue, Kapolri Pastikan Persiapan Pelaksanaan PON XX Papua Sudah Maksimal

Untuk peserta yang hendak berangkat mengikuti PON, diwajibkan melakukan tes Covid-19 dalam waktu dua atau tiga hari sebelum perjalanan.

"Kurangi kontak fisik dengan orang lain selama 14 hari sebelum keberangkatan. Siapkan daftar nama orang yang kontak erat untuk di validasi oleh petugas Covid-19 PB PON XX. Laksanakan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Kemenkes, termasuk mengganti masker setiap hari atau masker kain dilapis 2 atau 3," imbau eks Kapolda Banten ini.

Kemudian ketika mereka tiba di Papua, Sigit mendorong Forkopimda untuk aktif memastikan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan menyerahkan hasil tes Covid-19.

Selanjutnya, ketika menetap untuk mengikuti pertandingan, Sigit meminta aparat melakukan pengawasan ekstra ketat. Di antaranya, membatasi aktivitas atau hanya sebatas menjalani tugas dan peran. Mematuhi protokol kesehatan yang diatur.

Lalu, wajib lapor kondisi kesehatan melalui aplikasi pelaporan kesehatan PB PON XX atau ke dokter kontingen masing-masing. Bila dianggap perlu, maka akan dilaksanakan tes Covid-19.

Baca juga : Tinjau Pabrik Gula, Kemenperin: Sektor Kritikal Berperan Penting Pulihkan Ekonomi

"Akan dilakukan tes Covid-19 secara reguler selama PON berlangsung, sesuai tugas dan peran masing-masing. Jika hasil tes positif maka akan dilakukan isolasi mandiri atau dirujuk ke RS sesuai pedoman Kemenkes. Akan dilaksanakan tracing terhadap kontak erat," tutur Sigit.

Selain itu, dia juga tetap mendorong Forkopimda Mimika untuk tetap melakukan strategi pengendalian Covid-19, yakni prokes ketat 3M, penguatan 3T (tracing, testing dan treatment), serta akselerasi program vaksinasi Covid-19 secara massal.

Sigit menginstruksikan kepada personel TNI-Polri untuk membantu atau bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk melakukan akselerasi vaksinasi massal.

Tujuannya, agar mempercepat target dari pemerintah untuk mewujudkan herd immunity terhadap virus Corona. Untuk mempercepat, Sigit menyebut, bakal menyiapkan tempat vaksinasi di sekolah-sekolah yang menyasar target siswa dan orang tua murid.

Juga, di tempat-tempat ibadah untuk para masyarakat. Bahkan, nantinya, percepatan vaksinasi juga akan door to door sampai ke distrik atau kampung.

Baca juga : Bantu Penanganan Covid-19 Di Papua, Kapolri Serahkan Oksigen Generator

"Untuk mencapai target tersebut diperlukan sinergisitas TNI-Polri dan Pemda serta seluruh elemen masyarakat. Dalam menyiapkan strategi vaksinasi diantaranya, serbuan vaksinasi, gerai vaksinasi, vaksinasi mobile, dan door to door, ketika stok vaksin datang dalam jumlah besar," bebernya.

Selain soal pencegahan virus Corona, mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta kepada seluruh jajaran TNI dan Polri untuk menyiapkan strategi pengamanan demi menyukseskan perhelatan pesta olahraga nasional ini.

Dengan begitu, pesta olahraga nasional 4 tahunan ini dapat berjalan aman, damai dan lancar dari segala bentuk gangguan.

"Personel TNI dan Polri harus menyiapkan pengamanan pelaksanaan PON pada ring satu, dua dan tiga. Maksimalkan kekuatan yang ada," tutup Kapolri. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.